Alat berat berupa beko dioperasikan untuk menahan dinding underpass. (Foto: Istimewa) |
NET – Korban longsoran
Underpass Jalan Perimeter Selatan, Bandara Seoekarno Hatta, Kota Tangerang, belum
bisa diselamatkan sampai Senin (5/2/2018) mala ini, namun ancamcan dinding bangunan
underpass akan roboh semakin menakutkan. Akhirnya, diputuskan untuk menggunakan
alat berat.
“Dari rundingan semua tim
gabungan, perlu digunakan alat berat untuk mengamankan agar bangunan underpass
dapat ditahan supaya tidak rubuh,” ujar Kapolres Bandara Soekarno Hatta AKBP Akhmad Yusep Gunawan.
Saat petugas berupaya
menyelamatkan korban dari reruntuhan batu beton, terlihat retak dinding bagunan
underpass arah menuju Bandara mengeluarkan air. Alat berat beko terlihat
memindahkan tanah untuk menahan agar bangunan tidak rubuh.
Dari pantauan di lokasi,
tim gabungan terutama dari kesehatan PT Angkasa Pura berupaya berkomunikasi
dengan korban. “Petugas memberi tabung oksigen dan makanan serta minuman kepada
korban yang masih hidup,” ucap Ubay Permana, saksi mata di lokasi.
Akibat longsor tersebut, satu unit mobil sedan
dan satu unit sepeda motor tertimbun. “Korban yang masih hidup, diketahui ada
satu orang,” ujar Kapolres. (ril)
0 Comments