Gubernur Banten H. Wahidin Halim: bisa dianggarkan tahun depan. (Foto: Syafril Elain/dokumen/tangerangnet.com) |
NET – Gubernur Banten H. Wahidin
Halim berharap penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) pada tahun depan dapat
dilaksanakan di Provinsi Banten. “Kalau
Provinsi Banten dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional,
tentu lebih baik,” ujar Wahidin Halim di rumah dinas Jalan Ahmad Yani, Kota
Serang, Kamis (8/2/2018).
Wahidin mengatakan untuk menjadi
tuan rumah HPN tentu ada proses yang dilalui dan disiapkan. “Soal itu
organisasri pers lah yang lebih tau. Prinsipnya, Provinsi Banten siap menjadi
tuan rumah,” ungkap Wahidin.
Sebelumnya, Gubernur Banten
menerima audiensi dan melepas keberangkatan para pengurus Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Banten yang akan menghadiri HPN 2018 di Padang, Sumatera Barat.
Pengurus PWI Banten diterima di rumah
dinasnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Selasa malam (6/1/2018).
“Apa saja syaratnya kalau menjadi
tuan rumah HPN,” tanya Gubernur Banten Wahidin Halim di sela audiensi.
Wahidin pun mengaku tidak
keberatan dan bahkan mendukung program PWI Pusat dan akan menganggarkan jika
memang salah satu syaratnya harus ada dukungan dari Pemerintah daerah.
“Pemerintah Provinsi Banten akan
menganggarkannya dalam APBD jika memang
tidak menyalahi aturan. Masalahnya menyalahi aturan atau melanggar tidak,”
tanya Gubenur.
Menyikapi pertanyaan tersebut,
Sekretaris PWI Banten Cahyono Adi dan sejumlah pengurus meyakinkan jika hal ini
diperbolehkan.
"Selama ini, yang menjadi
tuan rumah HPN selalu didukung oleh Pemerintah daerah mereka,” ujarnya.
Meskipun demikian, bukan berarti
semua aktivitas PWI berjalan hanya bergantung kepada anggaran Pemerintah.
“Selama tiga tahun terakhir ini, alhamdulillah aktivitas PWI Banten bisa
berjalan meskipun tanpa dukungan anggaran Pemerintah,” ungkap Cahyono.
Sementara, Ketua Dewan Kehormatan
(DKD) PWI Banten Agus Sandjadirja menambahkan jika PWI adalah organisasi yang
berbadan hukum dan merupakan salah satu organisasi yang diakui Dewan Pers.
“PWI adalah organisasi yang
berbadan hukum dan diakui dewan pers. Banyak organisasi atau kelompok wartawan
yang ada selama ini tetapi belum tentu mereka berbadan hukum,” ungkapnya.
Berdasarkan sejumlah kegiatan HPN
yang berlangsung selama ini, kegiatan HPN yang dilakukan sangat menguntungkan
daerah tersebut karena bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah tersebut,
khususnya sektor pariwisata.
Saat HPN 2017 di Ambon, Maluku,
Gubernur Maluku menjamu tamunya dengan berbagai jenis makanan khas daerah
tersebut sehingga para tamu undangan banyak mengetahui tentang makanan khas
mereka. Dan pada puncak acara di HPN Ambon, Presiden Jokowi juga menyalurkan
berbagai program Pemerintah pusat kepada Pemerintah daerah dan masyarakat
Ambon.
Pada 2018 ini, Sumatera Barat
menjadi tuan rumah HPN. Rangkaian kegiatan sudah berlangsung sejak bulan
Januari 2018.
Pada 5 – 7 Februari, Dinas
Pariwisata Provinsi Sumatera Barat mengundang utusan pengurus PWI semua daerah
untuk mengikuti safari wisata di sejumlah tempat tujuan wisata mereka. Para
peserta difasilitasi tiket pesawat dan hotel dengan kompensasi para peserta
membuat berita tentang pariwisata yang mereka kunjungi.
Sementara, Presiden Jokowi datang
dan menghadiri berbagai acara di daerah ini sejak beberapa hari sebelum hari
puncak HPN. Rencanaya, puncak acara HPN yang berlangsung pada 9 Pebruari di
Muaro Lasak, Danau Cimpago, Padang, Sumatera Barat akan dibuka oleh Presiden
Jokowi. (*/ril)
0 Comments