![]() |
Gubernur Banten H. Wahidin Halim: ada peran saya di sini. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur
Banten H. Wahidin Halim pada rapat paripurna istimewa DPRD Kota Tangerang dalam
rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 25 Kota Tangerang berharap masyarakatnya
semakin sejahtera.
"Prestasi
Kota Tangerang sudah diperlihatkan pada tingkat nasional dan internasional.
Dibanding Kabupaten dan Kota di Banten, Kota Tangerang lebih bagus. Dahulunya
juga ada peran saya dalam pembangunan di sini," ucap Wahidin Halim disambut tepuk tangan dari peserta rapat
paripurna dan tamu undangan.
Terkait Pilkada
Kota Tangerang 2018, Wahidin juga menjamin tenang dan kondusif. Hal itu karena
Pilkada di kota bermotor Akhlakul Karimah ini hanya diikuti satu pasangan
calon.
"Jadi tidak
ada potensi keributan dan tidak mungkin kotak kosong mukulin orang. Dan jangan
buat isu lagi kalau saya bermain politik di Kota Tangerang, saat ini saya fokus
menata Banten," ungkapnya.
Dalam paparannya, Wahidin
yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Tangerang itu menjelaskan akan membangun infrastruktur jalan
rusak di Banten sepanjang 168 kilometer. Rencana pembangunan jalan tersebut
akan dilesaikan selama dua tahun.
"Saya juga fokus memberikan kontribusi masyarakat
dengan membiayai kesehatan yang belum tercover BPJS (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial-red) Kesehatan . Saya
sudah lapor kepada Bapak Presiden agar diberi kesempatan menjalankan biaya
kesehatan gratis," tutur Wahidin yang akrab disapa WH itu.
WH meminta dukungan kepada Pemerintahan Kabupaten dan Kota
dalam rangka pembangunan gedung sekolah. Gedung sekolah baru untuk Sekolah
Menengah Kejuruan/Sekolah Menengah Atas ( SMK/SMA) dibangun pada masing-masing
daerah.
"Belum lagi
belasan proyek nasional yang harus menjadi perhatian. Lalu kawasan Banten Lama
lagi saya tata, pembangunan waduk untuk suplai air dan lainnya," kata WH.
Pada akhir
sambutan Gubernur bergaya nyentrik ini membacakan beberapa pantun. Di antaranya:
jalan-jalan ke Neglasari, melihat taman indah tertata. Kota Tangerang begitu
asri, mari kita jaga dengan cinta.
Di belakang rumah
ada ilalang, tertiup angin begitu kencang. Saya lahir dari Kampung Pinang,
merasa bangga jadi warga Kota Tangerang. (*/ril)
0 Comments