NET - Rumah Gemilang Indonesia
(RGI) sebagai salah satu program unggulan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS
Al Azhar) yang sukses membina lebih dari 2.000 pemuda pemudi usia produktif di
Indonesia menjadi gemilanf yang siap kerja. Kini kembali mewisuda santri RGI Angkatan 16
dan 17 yang berjumlah 195 orang.
"Selama enam bulan para
santri Rumah Gemilang Indonesia dididik untuk memiliki keahlian terkait jurusan
yang diambilnya, juga memiliki wawasan pengetahuan dan keagamaan yang luas,
berakhlaq baik dan memiliki kepedulian sosoal yang tinggi, serta memiliki
semangat mandiri dan kemampuan leadership yang baik," ujar Kepala Divisi
Kepatuhan dan Kajian Dampak Lembaga Zakat Al Azhar Agus Nafi, Kamis (28/12/2017).
Hal itu diungkapkan Agus Nafi,
saat acara Wisuda Rumah Gemilang Indonesia Angkatan 16 dan 17, di Aula Buya
Hamka, Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan.
Bahkan santri Rumah Gemilang
Indonesia (RGI) yang di wisudah itu sudah banyak yang bekerja di tempat mereka
magang atau praktek kerja lapangan. Hal ini karena skill mereka baik serta memiliki
attitude yang bagus, mitra langsung mengajak mereka untuk berlangsung kerja.
“Rumah Gemilang Indonesia (RGI)
adalah salah satu bukti keberhasilan LAZNAS Al Azhar dalam memperluas manfaat
dana zakat, infag, dan sedekah anda secara komprehensif. Mari terus bergandeng
tangan bersama LAZ AI Azhar untuk memperluas manfaat dari amanah zakat, infag,
dan sedekah anda untuk mengentaskan kemiskinan," ujarnya.
Rumah Gemilang Indonesia (RGI)
menjadi pusat pendidikan dan pelatihan keterampilan serta pengembangan
masyarakat yang mampu menciptakan generasi kreatif, profuktif, mandiri, dan
berakhlaq mulia. Hal ini sekaligus melahirkan para entreprruneur yang mandiri
dan menjadi agent of change masyarakat yang menjadikan RGI business centre bagi
produk asli masyarakat.
"Program regular adalah
pelatihan keterampilan untuk generasi usia produktif batas usia 17 sampai 30
tahun dari keluarga yang kurang mampu," ungkap Agus.
Agus menjelaskan masa diklat
selama enam bulan setiap satu angkatan, terdiri dari yaitu empat bulan
pelatihan teori dan praktek, satu bulan workshop terpadu, dan satu bulan
pemangangan. Jam pelatihan fullday setiap Senin sampai Jum'at mulai pukul 07.30
sampai 16.30 WIB. "Sistem diklat short course dan full beasiswa bagi
peserta yang lulus seleksi," katanya. (dade)
0 Comments