Muhammad Haixal R: ingin ikut semua turnamen. (Foto: Syafril Elain/Tangerangnet.com) |
NET – Dengan perawakan badan tinggi langsing Muhammad Haixal R (11), sangat
ideal sebagai atlet bulutangkis. Haixal pun meraih juara pertama Turnamen
Bulutangkis Gubernur Banten 2017 kelompok Anak-anak Putra setelah mengalahkan
saingan utamanya Bagas Sujiwo.
“Lawan yang berat sejak babak penyisihan ya, Bagas Sujiwo,” ujar Haixal
kepada Tangerangnet.com seusai bertanding di Gedung Olah Raga (GOR) Tara
Kinzaka WH Badminton Hall, Jalan Baru Pinang, Kota Tangerang, Sabtu
(16/12/2017).
Pertemuan dengan Bagas dari PB Chandra Wijaya, Tangerang, adalah kali
ketiga. “Sekor saya dengan Bagas sekarang 2:1. Dua kali menang dan sekali
kalah. Jadi, kami sudah saling mengenal permainan,” tutur Haixal yang kini
duduk di kelas VI SD Batok Bali, Kota Serang.
Menurut Haixal, pada pertandingan final tersebut bisa menang karena sudah tau kuncinya. “Saya
harus menang pada permainan net dan mematikan semua smash yang diberikan Bagas.
Insya Allah, saya bisa menang lawan Bagas kalau kedua permainan itu dikuasai,”
tutur Haixal.
Haixal yang dilahirkandi Kota Serang sejak 11 tahun lalu mulai main
bulutangkis sejak usia 3 tahun. “Saya mulai main bulutangkis umur 3 tahun,”
tutur Haixal.
Pada umur 8 tahun, Haixal mulai masuk ke klub yakni PB Gaharu, milik
ayahnya, Lutfi Hasan. Dari PB Gaharu, Kota Serang, Haixal lalu pindah ke PB
Mutiara, Bandung, Jawa Barat.
Merasa kurang puas dengan pembinaan di PB Mutiara lalu Haixal pindah ke PB
Exis, Jakarta. “Ya, sekarang saya berlatih di PB Exis, Jakarta. Saya ingin
lebih berkembang lagi dalam bermain bulutangksi,” ujar Haixal malu-malu.
Pemain berbakat ini main bulutangkis karena ayahnya, Lutfi Hasan juga
seorang atlet bulutangkis. “Kami keluarga olahraga bulutangkis. Kakak saya pun
main bulutangkis,” ucap Haixal, anak ketiga dari empat bersaudara.
Muhammad Haixal saat diwawancarai. (Foto: Istimewa) |
Setelah mengikuti sejumlah turnamen dan Turnamen Bulutangkis Gubernur
Banten 2017 ini, Haixal akan terus ikut. “Saya ingin semua turnamen yang ada di
tanah air, kalau bisa ikut. Biar pengalaman tanding saya semakin banyak,” ujar
Haixal.
Dari sejumlah turnamen yang diikuti tersebut, kata Haixal, terbiasa
bertanding baik pada tingkat nasional dan nantinya tingkat internasional atau
dunia. “Saya ingin masuk sampai tingkat nasional. Syukur bila sampai
internasional dan tentu bisa juara dunia,” tutur Haixal tersipu malu.
Oleh karena itu, Haixal akan terus berlatih dan bertanding agar kemampuan
bermain bulutangkis semakin maju. “Doa kan ya, Om bisa juara nasional,” ucap
Haixal berharap. (ril)
0 Comments