Gubernur Banten H. Wahidin Halim (tengah) saat hadir pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Menes, Kabupaten Pandeglang. (Foto: Istimewa) |
NET – Gubernur Banten H. Wahidin Halim minta kepada warga
bila ada rumah sakit yang menolak saat berobat dengan menggunkan kartu Badan
Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehtan agar melapor.
“Jika ada warga berobat menggunakan BPJS di Banten
ditolak petugas rumah sakit, laporkan kepada saya,” ujar Gubernur Banten, Sabtu
(9/12/2017).
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan hal itu pada
perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Kebon
Jeruk, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
“Itu program Pemerintah pusat yang harus saya pantau di
Banten. Saya nanti yang akan menindak jika bapak-ibu di sini berobat menggunkan
BPJS ditolak pihak rumah sakit,” tutur
Wahidin meyakinkan.
Warga Banten, kata Gubernur, harus terjamin pelayanan
kesehatannya karena Pemeintah Provinsi
(Pemprov) sudah menganggarkan hal itu. “Program BPJS harus bersinergi dengan
pengobatan gratis cukup dengan KTP Banten. Kita (Pemprov Banten-red) sudah
anggarkan sekitar Rp 300 miliar untuk pengobatan gratis pada tahun 2018,”
ungkap Gubernur.
Menurut Wahidin Halim, menjamin pelayanan kesehatan
gratis ketika warga sakit dan tidak ada biaya untuk berobat, itu sangat
penting, “Makanya, bapak-ibu kalau sakit sekarang tidak usah repot lagi. Kalau
tidak tercover BPJS, kan bisa pakai KTP Banten. Sudah digratiskan. Jadi
silahkan sekarang bapak-ibu sakit-sakitan, mau berapa hari? Atau berapa bulan?
Terserah itu maunya gimana,” ucap Wahidin sambil tersenyum.
Gubernur mengatakan warga Banten sudah seharusnya
sejahtera. Pendidikan harus gratis, kesehatan harus terjamin, infrastruktur
harus memadai serta pengangguran di Banten harus menurun.
“Kalau semuanya ini sudah berjalan dengan baik, insya Allah
Banten sejahtera,” ujar Wahidin barharap.
Bukan hanya memberkan soal programnya, Wahidin juga
meminta agar warga Banten untuk mendo’akannya sebagai Gubernur Banten yang
amanah.
“Do’akan saya semoga amanah menjadi Gubernur. Kita sudah
komitmen dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi-red) kalau ada penyelewengan
anggaran atau korupsi di Banten ditindak tegas. Kita perangi korupsi, saya juga
minta untuk para alim ulama di Banten terus mendukung dan mendo’akan saya,”
tutur Gubernur.
Gubernur hadiri
haul Ke-7 KH TB A Ma’ani Rusjdi yang
sekaligus merupakan rangkaian dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok
Pesantren Tahfizhul Quran Kebon Jeruk, Desa Menes, Kecamatan Menes.
Turut hadir mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim
yaitu KH Dimyati Rais (Mustasyar PBNU), Prof. H. Agus Sunyoto (Lesbumi PBNU)
dan KH. Muhammad Thobary Syadzily (LD PBNU) yang merupakan Himpunan Alumni
Malnu (Hilman). (*/ril)
0 Comments