Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat sebelum acara dimulai.
(Foto: Istimewa)
|
NET – Gubernur Banten H. Wahidin Halim menghadiri Haul Syech Abdul Qodir Jaelani ke-59 di Pondok Pesantren
Al Istiqlahliyah, Desa Suka Manah, Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten
Tangerang, Minggu (31/12/2017).
Pada kesempatan itu, Gubernur mengatakan program Pemerintah
Provinsi Banten antara lain sedang melakukan revitalisasi distinasi wisata
religi Banten Lama. Kondisi Banten Lama yang selama ini dalam keadaan tidak
beraturan ditata menjadi lebih baik.
“Para ustadz, guru ngaji, dan warga nanti bila berkunjung ke
Banten Lama setelah direvitalisasi akan mendapat suasana yang indah dan rapi.
Insya Allah dalam tahun anggaran ini sudah dapat diselesaikan oleh tim,” ujar Wahidin Halim.
Kalau selama ini, kata Wahidin, ada preman dan tukang palak
nanti sudah tidak ada lagi. “Kalau selama ini uang parkir diminta sampai tiga
kali tapi nanti kalaupun ada hanya sekali. Semua ditata dan ditertibkan agar
wisata relegi ke Banten Lama dapat berjalan dengan baik dan sekaligus
meningkatkan jumlah orang yang berkunjung ke sana,” ungkap Wahidin.
Selain menata Banten Lama, kata Gubernur, jalan menuju
lokasi pun dirapikan agar memudahkan pengunjung membawa kendaraan dapat masuk
dengan lega. “Insya Allah pada 2018 sudah dapat diselesaikan,” ucap Gubernur.
Pada acara haul tersebut hadir sejumlah pejabat Pemerintah
Provinsi Banten dan hadir pula Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, serta
pejabat dari lingkungan Pemerintah Kota Tangerang. Jemaah yang hadir lebih dari
sejuta orang.
“Warga yang datang dari berbagai kalangan baik yang ada di
Banten maupun dari luar Banten. Ya, saya perkirakan ada sekitar 2 juta orang
yang hadir,” tutur Soleh, salaha seorang pengunjung.
Acara dimulai pada Sabtu (30/12/2017) mulai pukul 20:00
sampai pukul 01:00 WIB Minggu (31/12/2017) dinihari. Pada sesi ini dilakukan
pembacaan manaqiban Syech Abdul Khodir Jaelani yang dipimpin oleh seorang ustadz.
Selanjutnya acara dimulai dari
pukul 07:00 sampai dengan pukul 12:00 WIB langsung dipimpin oleh KH Uci Turtusi
yang juga menjadi pimpinan pondok pesantren. Seiring dengan tiba suara adzan sholat lohor, acara pun selesai. (ril)
0 Comments