![]() |
Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah saat memimpin rapat. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
TAHUN anggaran
2017 akan berakhir tidak kurang dari dua bulan lagi. Dalam melihat progres
penyerapan anggaran untuk tahun 2017, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah didampingi Sekretaris
Derah (Sekda) Dadi Budaeri dan Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan
Kesejahteraan Rakyat Mohtarom memimpin Rapat Evaluasi Pembangunan di Ruang
Rapat Akhlakul Karimah, Senin (13/11/2017).
Secara garis
besar, Walikota menyoroti program kerja khususnya beberapa kegiatan yang masih
menyisakan anggaran hingga triwulan terakhir ini. Para kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) pun secara acak menyampaikan paparan singkat terkait
progres realisasi program dan penyerapan anggaran masing-masing.
“Di sisa waktu
pada tahun 2017 ini, saya berharap agar OPD harus semakin mengoptimalkan
penyerapan anggaran agar Silpa kita tidak besar,” tegas Walikota.
Bukan hanya membahas
program dan kegiatan, Walikota juga mengimbau agar setiap OPD memiliki data
base yang mendukung realisasi program. Hal ini tentunya agar seluruh Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan dapat tepat sasaran dan
dirasakan hasilnya oleh masyarakat.
“Satu perak pun
uang rakyat harus kembali ke masyarakat (manfaatnya). Jadi dalam tahapan
perncanaan harus hati-hati. Anggaran harus bermanfaat. Walau cuma satu juta
yang tidak terpakai (di OPD yang satu) masih bisa bermanfaat (di OPD yang lain),”
tutur Walikota.
Lebih jauh
mengenai penyediaan dan pemanfaatan data untuk menunjang suatu program, Walikota
berharap adanya master, data base.
Sehingga tiap-tiap masyarakat dapat teridentifikasi apa saja fasilitas yang
sudah dan dapat diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Hal ini tentu akan
mempermudah pelayanan.
“Silahkan tiap
OPD membangun Pusat Data masing-masing. Di update di masing-masing OPD, tapi
tersentralistik server di (Dinas) Kominfo,” jelas Arief.
Selain itu,
Walikota juga mengimbau agar program kegiatan harus senantiasa menyentuh dan
melibatkan peran aktif masyarakat. Maka dari itu, beberapa program pembangunan
2017 semakin banyak turut melibatkan masyarakat. Tujuannya agar masyarakat
semakin tahu dan dapat terlibat langsung dalam proses pembangunan Kota
Tangerang.
Salah satu kunci
suksesnya pembangunan, kata Walikota, yaitu adanya partisipasi masyarakat dan
kerjasama saling bantu membantu antar OPD karena itu jika saling bantu membantu
pekerjaan kita juga akan semakin ringan.
“Kita inginkan
semangat kebersamaan dan gotong royong terus menjadi bagian dari setiap kegiatan pembangunan masyarakat dan Kota Tangerang,”
tuturnya. (Adv)
0 Comments