![]() |
Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy selalu melayani pertanyaan wartawan tentang program pendidikan. (Foto: Istimewa/dokumentasi Tangerangnet.com) |
GUNA menjamin mutu pendidikan di Provinsi Banten,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten bekerjasama dengan
BAP-SM melakukan penilaian atau akreditasi terhadap 1.194 sekolah tingkat
menengah atas.
"Peningkatan
mutu pendidikan adalah wajib, setiap sekolah haruslah memenuhi standar minimal
pelayanan pendidikan bagi masyarakat," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Engkos Kosasih.
Masih banyak PR (pekerjaan
rumah) terkait peningkatan mutu sekolah ini, melalui program pembinaan
peningkatan mutu yang dilakukan Dindikbud Provinsi Banten, target 100 persen
semua SMK dan SMA terbaru mulai dicicil.
Untuk jumlah
sekolah yang telah mendapatkan akreditasi di Provinsi Banten mencapai 231
sekolah dengan rincian; 156 SMK dan 77 SMA.
Dindikbud Banten
berkomitmen terus mendorong seluruh lembaga pendidikan di bawah naungannya
untuk mendapatkan akreditasi tersebut.
Bukan hanya untuk
gengsi namun hal tersebut juga sebagai upaya Pemerintah Provinsi Banten
melakukan pemerataan standarisasi dan untuk memacu pihak sekolah untuk lebih
memperhatikan kualitas pendidikan di satuan kerjanya.
Selain akreditasi
BAP-SM, Dindikbud Banten juga mendorong sekolah-sekolah untuk mendapatkan
standarisasi internasional atau ISO 9001-2000.
Tahun 2017
Dindikbud Banten secara khusus mengalokasikan dana untuk pembinaan ISO
9001-2000 ke sekolah-sekolah target. (Adv-3)
0 Comments