![]() |
Letusan Gunung Agung tampak dari pantai. (Foto: Istimewa/viva) |
NET - Meletusnya Gunung Angung di Bali, mengakibatkan jadwal penerbangan
dari Bandara Soekarno Hatta - I Gusti Ngura Rai dihentikan sementara. Hal itu
dilakukan karena semburan erupsi dari gunung tersebut dinilai sangat membahayakan
bagi dunia penerbangan.
Menurut Dewandono Prastyo, Branch Communication Manager Bandara
Internasional Soekarno-Hatta (BSH), penutupan sementara terhadap jadwal
penerbangan dari BSH-Ngurarai maupun sebaliknya dilakukan mulai Selasa hingga
Rabu (28-29/11/2017). Itu terjadi, kata dia, karena erupsi dari Gunung Agung,
dinilai sangat membahayakan penerbangan.
"Tadi pagi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Dirjen
Perhubungan Udara telah mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) soal penutupan jadwal penerbangan menuju
Bandara Ngurah Rai, Bali," ujar Dewandono Prastyo, Selasa (28/11/2017).
Akibat dari penutupan sementara itu, kata dia, sedikitnya 94 penerbangan dari BSH menuju
Bandara I Gusti Ngurah Rai, dibatalkan. Penerbangan yang dibatalkan itu dari
maskapai Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air, dan
Air Asia. Sedang penerbangan yang datang dari Bandara i Gusti Ngurah Rai
menunju BSH tercatat sebanyaj 99 penerbangan yang dihentikan.
Sementara itu, Humas Sriwijaya Air Agus Sujono mengatakan akibat dari penutupan
tersebut, jadwal penerbangan sementara menuju Bali, tercatat sebanyak 30 jadwal
penerbangan yang dibatalka. Dengan begitu, kata dia, pihaknya tetap
memfasilitasi para penumpang yang sudah memesan tiket untuk tetap melakukan
perjalanan ulang pada lain hari atau
reschedule.
"Untuk Sriwijaya ada 30 flight per harinya. Bagi penumpang akan
difasilitasi, mulai dari lewat jalur darat ke Banyuwangi, hingga melakukan
reschedule ulang," ucap Agus.
Menyikapi hal itu, Nyoman Uka, penumpang Qatar Airways mengaku harus
mengundurkan jadwal penerbangannya ke kampung halamannya. “Ya mau gimana lagi.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat jadwal penerbangan sudaht bisa dibuka ,"' tutur
Agus.
Dan akibat penutupan sementara jadwal penerbangan di BSH, terjadi
penumpukan penumpang di semua terminal di BSH, seperti Terminal 1, 2,
dan 3. Mayoritas calon penumpang tidak pernah menduga jika letusan Gunung Agung
dapat membahayakan dunia penerbangan. (man)
0 Comments