![]() |
Ledakan pabrik tiner, api dan asap terlihat dengan jelas dari jauh. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Sambaran petir yang menimpa
panel listrik di area pabrik tiner (PT Mustika Caraka Laksamana) di
Kawasan Industri Manis, Jalan Manis V, Kelurahan Manis Jaya, Kecamatan
Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Jumat (17/11/2017) mengakibatkan pabrik
tersebut hangus terbakar.
Akibatnya, dua orang karyawan di perusahaan tersebut mengalami luka bakar
ringan karena terkena reruntuhan bagian atap perusahaan. Kedua orang tersebut
adalah Kalipah, 54, yang mengalami luka bakar di bagian tangan dan
Herman Syarif, 42, yang mengalami luka bakar di bagian pipi. Dengan
kondisi begitu harus dilarikan ke Puskesmas Jatiuwung untuk mendapat
pengobatan.
"Dua orang korban sempat dilarikan ke Puskesmas. Dan setelah mendapat perawatan mereka dipulangkan
ke rumahnya masing-masing," ujar Ahmad Hamidi, 52, Satpam pabrik tiner itu.
Hamidi yang sudah puluhan tahun bekerja di perusahaan tersebut menjelaskan
kebakaran terjadi karena sambaran petir yang menimpa panel listrik di area
perusahaan. Kemudian menimbulkan
percikan api yang menyambar ke tempat pengolahan tiner, sehingga menimbulkan suara ledakan.
Melihat kejadian tersebut, kata Hamidi, para karyawan berhamburan ke luar
pabrik untuk menyelamatkan diri. Dan dalam waktu sekejap api semakin menjadi,
sehingga warga sekitar yang tinggal
tidak jauh dari lokasi pabrik menjadi panik.
''Kami juga sempat panik melihat kobaran api dan asap hitam tebal yang membumbung tinggi dari area pabrik tiner
itu. Kami bersama warga saling bahu membahu untuk memadamkannya,'' tutur Ali,
warga sekitar lokasi.
Namun karena api sudah membesar, sulit dipadamkan , meskipun pada saat kejadian
sedang turun hujan. "Api sulit dipadamkan karena di dalam pabrik itu
terdapat beberapa bahan kimia yang mudah terbakar, seperti metanol,ajheton,
token, butir karbunit, solfan, tiner dan lainnya," ucap Ketua Tim Cepat Tanggap Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Rana Rachdiana.
Bahkan, kata Rana, saat kebakaran terjadi juga sempat menimbulkan
ledakan. Pihaknya kewalahan untuk bisa cepat memadamkannya. "Kami
sudah mengerahkan delapan unit pemadam kebakaran, namun api tidak mudah
padam,'' kata dia.
Samahalnya kata Kapolsek Jatiuwung, Komisaris Eliantoro Jalmaf yang
menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kebakaran disebabkan dari
petir yang menyambar panel listrik di dalam pabrik dan menyambar ke hasil
pengolahan tiner, sehingga menimbulkan ledakan.
"Api sulit dipadamkan karena di dalam terdapat banyak drum yang
menyimpan bahan kimia," ucap Rana.
Sampai berita ini disusun, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Tangerang masih terus berupaya melakukan pendinginan lokasi. (man)
0 Comments