Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Banten Expo 2017 Ditutup, Gubernur Ingatkan ICE Adalah Aset Banten

Gubernur Banten H. Wahidin Halim (tengah) bersama penyelenggara 
Banten Expo 2017. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com)  
NET – Banten Expo 2017 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/11/2017) ditutup setelah dua hari berlangsung.  Gubernur Banten H. Wahidin Halim mengingatkan kepada panitian penyelenggara dan pengelola ICE.

“Saya minta agar kekayaan alam dan potensi yang ada di Banten ini disebarkan. Termasuk ICE ini, harus diberitahukan dan dijelaskan bahwa kedudukannya ada di Kabupaten Tangerang, Banten. Jangan sampai lokasi ini disebutkan sebagai Jakarta,” ujar Gubernur.

Banten itu, kata Wahidin, jangan hanya dilihat ke Lebak, Pandeglang, dan Serang, tapi Tangerang adalah bagian dari Banten. “Gedung ICE ini termasuk yang terbesar di Asia Tenggara atau Asia. Bahkan Singapura saja tidak punya gedung sebesar dan seluas ICE dan ini ada di Banten,” tutur Wahidin.

Bahkan soal promosi tentang Banten pun, imbuh Wahidin, Presiden Joko Widodo diminta untuk perkenalkan potensi yang ada di Banten. Mulai dari potensi wisata, kekayaan alam, dan fasilitas yang tersedia. Dalam suatu acara Presiden Joko Widodo berkata,” Saya diminta oleh Pak Wahidin untuk mengatakan gedung ICE berada di Banten. Ini adalah Banten”.

Gubernur menegur penyelenggara Banten Expo 2017 karena tidak secara jelas menuliskan lokasi penyelenggaraan Banten Expo 2017 di Kabupaten Tangerang, Banten. “Saya minta kepada penyelenggara dan pengelola ICE untuk selalu menyebutkan dan menuliskan lokasi berada di Kabupaten Tangerang, Banten,” ucap Gubernur berharap.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur ICE Ryan Adrian menyambut baik imbauan Gubernur Banten. “Kita siap ajakan apa disampaikan oleh Pak Wahidin. Namun, kalau pemasangan spanduk, baligho, dan poster, memang di lokasi ini. Tapi redaksiional yang menuliskan dan merumuskan adalah pihak penyelenggara bukan manajemen ICE,” ujar Ryan.

Ke depannya, kata Ryan, hal itu menjadi perhatian manajemen ICE setiap kali ada yang akan menyewa tempat atau kontrak tempat. “Mudah-mudahan kemajuan yang diraih ICE membawa kemajuan kepada Provinsi Banten,” tutur Ryan sambil tersenyum. (ril)    

Post a Comment

0 Comments