Remaja masjid seusai sholat subuh berjemaah serius menyimak ceramah. (Foto: Istimewea) |
NET – Masjid Raya
Al Bantani di Jalan Syceh Nawawi, Kawasan Pusat Pemerintah Provinis Banten
(KP-3B), Kota Serang, dinihari Minggu (8/10/2017) ramai dikunjungi oleh
sejumlah pemuda untuk sholat tahajut dan sholat subuh berjamaah.
“Ya, kami melaksanakan
Gerakan Sholat Subuh Berjamaah dan pembinaan kader masjid,” ujar Sekertaris Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) KNPI Banten Ahmad Sirojudin Al Farisy kepada wartawan.
Gerakan Sholat
Subuh Berjamaah ini dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PW PRIMADMI) Provinis Banten. Kegiatan
ini dihadiri sekitar 300 remaja masjid, dari mahasiswa Univeristas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten (UIN SMHB) maupun prima di kabupaten dan kota
se-Banten.
Ahmad Sirojudin
mengatakan kegiatan ini merupkan bentuk kaderisasi aktivis masjid. Dengan kegiatan ini ke depan generasi mudalah
yang akan menghidupkan dan memberdayakan
masjid.
Sekretaris KH
Deni Rusli mengtakan gerakan yang dilakukan prima ini bukti masih ada
segelintir remaja masjid di Banten yang memiliki tekad kuat dalam meningkatkan
nilai ke-Islaman pada generasi muda, pada saat kehdupan generasi sekarang yang
tidak lepas dari hiburan.
Begitu pun KH
Zaenal Abidin Syujai,mengtakan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Raya Al Bantani
merasa senang apa yang dilakukan prima dibawah kepemimpinan Efi Afifi. Inilah yang namanya pemuda Banten,sesuai dengan
kultur ke- Islaman Provinsi Banten. Ke depan DKM mengajak semua elemen untuk ikut serta dalam
kegiatan keummatan ini.
“Saya hampir
meneteskan air mata terharu, bahwa saat
remaja dan pemuda lain menghabisi malam atau hari minggu dengan hura hura. Ada
Prima DMI yang menghabiskan waktu minggunya untuk tahajud dan sholat shubuh
berjamaah,” ujar . H.Toton, Kepala
Bagian (Kabag) Keagamaan, Biro Kesra Pemprov Banten.
Biro Kesra
mendukungmlangkah prima ini, karena selama ini pun Biro Kesra berintegrasi dengan
semua lapisan dalam rangka mewjudkan misi Gubernur Banten H. Wahidin Halim mewjudkan
Banten yang Akhlakul Karimah.
Dalam ceramahnya,
KH Wawan Wahyudin mengatakan Al Quran mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa berfikir visioner (ke depan)
tentang nasib masa depan generasi muda. “Apakah ahli ibadah ataulah jadi haram
jadah,” tutur Toton.
Maka Prima DMI yang
dimotori oleh Efi Afifi ini telah menyalakan lilin di kegelapan
keadaan moral dan akhlak Banten saat ini. Kegiatan ini harus didukung terus,dan
di ikuti oleh pemuda lainnya. Dengan begtu Provinsi Banten akan Berkah dg
Rahmat Allah SWT.
Ketua PW Prima
DMI Banten Ustadz Efi Afifi mengtakan kegiatan ini dalam rangka
membangkitkan semangat generasi muslim Banten untuk semangat menggelorakan semgat
ke-Islaman di Banten.
“Saya sedih
melihat survey dr LPTQ Banten, bahwa hampir 70 persen warga Banten belum bisa
membaca Al Quran secara benar, bahkan masih banyak terdapat buta aksara qur’an.
Padahal Provinsi ini, kata Efi Afifi, adalah gudangnya ulama. Ini jadi PR (pekerjaan
rumah) Pemerintah, masyarakat, dan semua elemen untuk melakukan aksi nyata dalam
meningkatkan semangat keagamaan di Banten.
Sekretaris KNPI Banten Ahmad Sirojudin Al Farisy: pemuda harus memulai. (Foto: Istimewa) |
“Prima siap untuk
bekerja sama dengan LPTQ, MUI, BAZDA,
Pemprov, DPRD untuk memberdayakan umat
di bidang keagaamaan dan bidang lainnya ,” ujar ustad Efi Afifi.
Dalam kegiatan
ini, hadir Sekertaris DMI Banten sekaligus Ketua Dewan Pembina PW Prima, KH
Deni Rusli, Ketua DKM Masjid Raya Al Bantani KH Zaenal Abidin Syuja'i,lc. Hadir
pula perwakilan dari pemerintah Provinsi Bnten dari Biro Kesra Pemprov Bnaten
yakni H. Toton selaku Kabag Keagamaan
Biro Kesra Pemprov Banten.
Hadir juga
Sekertaris KNPI Ahmad Sirojudin Al
Farisy, dan Dr. KH Wawan Wahyudin, yang memberikan tausyiah shubuh dan
pembinaan bagi kader masjid. (*/ril)
0 Comments