Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Harry Kurniawan dan tersangka. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Anak Agung Gede, 52, yang tega
melukai istri dan anaknya, Kamis (13/9/2017) dilumpuhkan dengan cara ditembak kaki
kanannya, karena saat akan dibekuk oleh petugas
di kawasan ruko samping Ciledug
Mas, Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Tangerang, berusaha kabur dan melawan .
Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Harry
Kurniawan mengatakan setelah membacok
istri dan anaknya (Similiki, 40, dan Rosmini,16) di depan rumahnya, Jalan Raden
Fatah, Gang Haji Hasyim RT 03/06, Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang
pada pukul 09:00 WIB, pelaku berusaha melarikan diri.
Namun saat akan ditangkap di kawasan ruko samping Ciledug Mas, kata
Kapolres, pelaku berusaha kabur dan melawan petugas. Akibatnya pelaku
dilumpuhkan dengan cara ditembak kaki kanannya. "Petugas kami terpaksa
melumpuhkannya karena ia berusaha melawan,'' ujar Kapolres.
Barang bukti yang disita petugas dari pelaku, kata Kapolres, berupa sebilah
golok yang masih berlumuran darah, handphone, dan baju korban. Di hadapan
petugas, kata Kapolres, pelaku mengaku tega membacok istrinya karena merasa
cemburu dengan pria lain yang selama ini dekat dengan korban.
"Pelaku merasa hilaf karena terbakar rasa cemburu kepada pria lain
yang kerap melakukan berbagai kegiatan tanpa sepengetahuannya," ujar Kapolres.
Sedangkan anaknya, Rosmini, kata Kapolres,
dilukai karena saat pelaku membacok ibunya berusaha melerai, sehingga
mengalami luka di tangan. Sedangkan ibunya harus dilarikan ke Rumah Sakit
Bhakti Asih Ciledug, karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala, pundak,
dan leher. (man)
0 Comments