Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ribuan Obat Keras Diamankan Petugas Polrestro Tangerang Kota

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Harry Kurniawan dan Kepala   
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi:  pemilik toko diamankan. 
(Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com)  
NET - Ribuan butir obat-obatan keras yang beredar di Tangerang, diamankan petugas dari salah satu toko di Kecamatan Sepatan, Kabupaten  Tangerang. Dalam penggrebekan  tersebut, petugas juga mengamankan satu orang pemiliknya, LKS.

Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Harry Kurniawan, Senin (18/9/2017) mengatakan ribuan obat-obatan keras yang beredar di kalangan anak-anak jalanan seperti pengamen dan lainnya itu, berawal dari informasi warga, bahwa di toko kosmetik sering didatangi anak muda untuk membeli obat tersebut.

Dengan  begitu, kata Kapolres, pihaknya melakukan penyelidikan, dengan cara berpura-puru membeli obat. Setelah dipastikan bahwa obat keras yang peredarannya harus menggunakan resep dokter dijual bebas, petugas langsung melakukan penggrebekan.

Hasil dari penggrebekan tersebut, kata Kapolres, petugas mengamankan ribuan obat keras yang dijual bebas, seperti  Eximer 300 butir, Tramadol polos 6000 butir, Aprazolam 0,5 miligram 4 butir, Aprazolam 1 miligram 7 butir, Trihexyphenidyl 160 butir, serta ratusan obat lainnya yang dilarang beredar.

Akibatnya, ribuan butir obat-obatan, beserta pemiliknya, LKS diamankan untuk diperiksa lebih lanjut. Di hadapan petugas, LKS yang tidak memiliki keahlian di bidang farmasi itu mengaku obat-obatan tersebut diperoleh dari salah seorang sales yang datang ke toko kosmetiknya.

Karena obat-obatan itu banyak yang mencari dan  mengkonsumsinya, maka ia beli untuk dipasarkan. "Saya tidak tahu, entah buat apa obat itu," kilah LKS yang mengaku baru beberapa bulan membuka toko kosmetik tersebut.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor kepada petugas terdekat, apabila di wilayahnya ada orang yang menjual obat-obatan terlarang.

"Kami  harap adanya peran serta dari masyarakat dalam hal mengantisipasi peredaran obat-obatan di wilayahnya,” ucap Kapolres. (man)


Post a Comment

0 Comments