Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

PDAM TB Kota Tangerang Berikan Tarif Khusus Pelanggan Baru

Direktur PDAM Tirta Benteng Sumarya: dapat menikmati air bersih.
(Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com)   
NET -  Guna untuk menambah minat masyarakat berlangganan air besih, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng ( PDAM TB) Kota Tangerang memberlakukan tarif khusus  bagi mereka yang ingin melakukan pemasangan sambungan air baru, yaitu Rp 250 ribu.

"Dengan uang muka Rp 250 ribu, masyarakat sudah bisa menjadi pelanggan atau dapat menikmati pelayanan air bersih dari PDAM TB,'' ujar Direktur PDAM Tirta Benteng Sumarya, Kamis (31/8/2017), sore.

Sisa pendaftaran langgananya, tambah dia, bisa dicicil selama sembilan bulan sebesar Rp 125 ribu, berbarengan dengan tagihan penggunaan air yang tarifnya sebesar Rp 2.775 per meter kubik.

Sumarya menjelaskan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya juga sedang melakukan pemasangan 600 Km pipa di zona 1 yang meliputi empat Kecamatan, yaitu  Batu Ceper, Neglasari, Benda, dan Cipondoh.

Sedangkan zona lainnya, seperti zona dua yang  mencakup Kecamatan Jatiuwung, Periuk, Karawaci, Cibodas dan zona tiga Kecamatan Ciledug, Larangan, Pinang, dan Karang Tengah menyusul. "Untuk zona satu, saat ini pengerjaannya sudah mencapai 260 Km, sehingga  dalam waktu dekat diharapkan sudah bisa melayani masyarakat," kata dia.

Dan apabila pengerjaan jaringan pipa sudah sampai  ke pemukiman warga,  kata Sumarya, pihaknya berharap  masyarakat segera mendaftarkannya menjadi pelanggan. Mengingat biaya pemasangan dan tarif air bulanan jika dibanding dengan air bawah tanah yang tenaga pompannya menggunakan listrik cenderung lebih ringan.

Sebelumnya, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah juga mengatakan dari 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang, baru 28 persen yang teraliri air bersih dari PDAM TB. Sedangkan sisanya masih mengandalkan air bawa tanah.

Untuk itu,  kata dia, pada  2017 ini, pihaknya berharap  pemasangan jaringan pipa di zona satu harus sudah terealisasi. Sedangkan untuk zona lainnya, bisa ditindak lanjuti pada 2018 nanti. (man)

Post a Comment

0 Comments