Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi saat berziarah. (Foto: Dade, Tangerangnet.com) |
NET – Tentata Nasional Indonesia (TNI) secara institusi tidak pernah
melupakan prajurit yang gugur dan dimakamkan di sana. TNI tahu bahwa banyak
prajurit terbaik yang gugur di Timor
Timur. Bahkan sampai sekarang banyak keluarga mereka yang tidak tahu di mana
makamnya.
Hal tersebut dikatakan Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjen) TNI Edy
Rahmayadi saat mendampingi Panglima TNI berziarah ke makam para prajurit TNI yang
telah gugur dalam menjalankan tugas negara ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja
Baucau dan Seroja Dili, Timor Leste, yang saat ini telah menjadi bagian dari
negara Timor Leste, Kamis (21/9/207).
Saat mendampingi Panglima TNI, terlihat Pangkostrad Letjen TNI Edy
Rahmayadi menyempatkan diri untuk berdoa dengan khusyuk di depan pusara para
prajurit dan diikuti dengan menaburkan bunga di atasnya. Ada sekitar 317
prajurit TNI yang dimakamkan di TMP Baucau.
"Mereka adalah prajurit terbaik TNI yang gugur dalam melaksanakan
tugas negara dan bangsa dengan rela mengorbankan jiwa dan raganya,” ujar Edy
Rahmayadi.
Letjen TNI Edy Rahmayadi mendatangi atau berziarah ke makam prajurit akan
mengingatkan tentang pengorbanan
putra-putra terbaik bangsa. Mereka rela gugur demi menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia tanpa pamrih.
Meneladani semangat para prajurit yang telah gugur, kata Edy Rahmayadi,
akan menumbuhkan motivasi dan semangat untuk terus mengabdikan diri pada bangsa
dan negara dengan ikhlas.
Selain itu, menurut orang nomor satu
di lingkungan Kostrad itu, mendatangi makam prajurit juga akan menumbuhkan
kedekatan perasaan antara pimpinan dan anggota.
“Semoga arwah para pejuang TNI yang rela mengorbankan jiwa dan raganya
diterima Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini menunjukan bahwa kami (prajurit TNI-red)
selalu mengingat, menghormati, dan menghargai jasa-jasa mereka," ujarnya.
(dade)
0 Comments