Arief Rachadiono Wismansyah dan Maryono Hasan. (Foto: Istimewa) |
NET - Dunia
perpolitikan di Kota Tangerang memang terbilang cukup hangat untuk
diperbincangkan. Pasalnya, kota bermotto Akhlaqul Karimah ini bakal diramaikan dengan figur atau kandidat
yang memiliki potensi untuk memimpin Kota Tangerang lima tahun kedepan.
Guna bertarung
dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang 2018 mendatang, ada
beberapa nama yang sudah tak asing untuk didengar seperti Arief R. Wismansyah
(pethana), Sachrudin (Wakil Walikota), Abdul Syukur, Hudaya Latuconsina (Kepala
Bappeda Provinsi Banten), Iskandar
Zulkarnaen (angota DPRD Provinsi Banten), Ella Silvia (anggota DPRD Kota
Tangerang).
Nama-nama
tersebut tentunya sudah tak asing lagi, tapi saat ini muncul nama dari kalangan
birokrat yang digadang-gadang untuk maju dalam Pilkada Kota Tangerang 2018
mendampingi Arief R. Wismansyah. Birokrat tersebut adalah Maryono Hasan yang
kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota
Tangerang.
Nama Maryono
disebut- sebut sebagai calon pendamping Arief R Wismansyah karena terlihat dari
sebuah media sosial (facebook) atas nama akun Suwandi Andi yang memposting
sebuah tulisan 'AMAR (Arief-Maryono), Insya Allah Tangerang akan maju, pemimpin
yang muda, yang cerdas'. Disamping itu, akun tersebut juga meminta pendapat
tentang Arief dan Maryono.
Maryono
digadang-gadang karena memiliki jam terbang yang cukup tinggi sebagai pegawai khususnya di wilayah. Pria
lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tersebut juga pernah menduduki bangku amat
seperti Camat Benda, Camat Cipondoh, dan Camat Pinang. Atas kinerjanya
tersebut, tampaknya tidak perlu diragukan akan kualitas maupun loyalitas untuk
maju dalam Pilkada Kota Tangerang 2018 mendatang.
Hasanudin Bije
sekalu Pengamat Politik dan Pemerintahan Indonesia, Senin (28/8/207) mengatakan jika nama-nama tersebut di atas
memang cukup dikenal di kalangan masyarakat. Namun utuk menjadi wakilnya
Arief R Wismansyah tergantung pada Arief itu sendiri.
"Arief akan
melihat sejauh mana para calon wakil itu mampu mendulang suara disamping Arief
sudah populer. Tapi, untuk kestabilan ke depan dalam menjalankan pemerintahan,
Arief akan lebih mempertimbangkan dari birokrat," ujar Bije seraya
menambahkan, Arief tahu betul jika mengambil birokrat itu kepada siapa dan atas
segala pertimbangan peta politiknya.
"Selama
hampir 10 tahun Arief tahu betul birokrasi yang seperti apa yang dia akan
ambil," jelasnya.(man)
0 Comments