Tri Februartono dan Kuntari Laksmitadewi usai menandatangani kesepahaman untuk akuisisi. (Foto: Dade, Tangerangnet.com) |
NET - PT Pupuk
Indonesia Energi (PI-Energi) tepat berusia tiga tahun. Dalam acara peringatan
HUT yang Ke-3 di Jakarta, PI-Energi mengusung tema "Growing &
Expanding (tumbuh dan berkembang)". Tema ini diusung oleh PI-Energi karena
dalam tiga tahun perjalanannya, PI-Energi melakukan lompatan-lompatan yang luar
biasa dan secara berkesinambungan terus tumbuh dan berkembang.
"PI-Energi
didirikan tiga tahun lalu dengan misi utama yang mengubah komponen di dalam
group Pupuk Indonesia dari cost centre menjadi profit centre. Pi-Energi juga
dibentuk langkah energy business clustering di dalam Holding Pupuk Indonesia
yang nantinya akan dikelola oleh PI-Energi," ujar Direktur Utama PI-Energi
Tentaminarto Tri Februartono, Jumat (18/8/2017), saat acara
"Penandatangann Nota Kesepahaman Akuisisi Saham Rekind Daya Mamuju PT
Pupuk Indonesia Enesrgi Dengan PT Rekayasa Industri", di Kantor Pusat PI-Energi,
Gedung Petrokimia Gresik, Jalan Tanah Abang III, Lantai 3, No 16, Jakarta
Pusat.
Bersamaan dengan
peringatan HUT-nya yang ke-3, PI-Energi menandatangani Nota Kesepahaman dengan
PT Rekayasa Industri (Rekind) untuk melakukan akuisisi PT Rekind Daya Mamuju
(RDM). RDM adalah perusahaan yang membangun, memiliki dan mengoperasikan
Pembangkit Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2x25 Mega Watt di Kabupaten
Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat untuk disalurkan kepada PT Perusahaan Listri
Negara (PLN).
"Aksi
korporasi yang dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun untuk menunjukkan kepada publik jika perusahaan
yang dipimpinnya walau masih belia telah mampu melakukan aksi-aksi korporasi
yang memiliki nilai strategis. Semua aksi korporasi kita lakukan untuk
kemandiran sekigus kedaulatan energi
nasional serta untuk mendukung bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero)
beserta anak perusahaannya," ujarnya.
Sementara itu,
Direktur Operasi PI-Energi, Kuntari Laksmitadewi menjelaskan PI-Energi
didirikan tiga tahun lalu dengan misi utama untuk mengubah komponen energi di
dalam group Pupuk Indonesia dari cost centre menjadi profit centre. Untuk
kemandirian dan kedaulatan energi nasional, akuisisi juga dilakukan untuk
meningkatkan daya saing Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pupuk.
"Peningkatan
daya saing dilakukan dengan mengupayakan
efisiensi biaya produksi pupuk oleh BUMN Pupuk melalui penggunaan teknologi
yang ramah lingkungan dan penghematan bahan baku serta energi. Pasokan energi
berupa listrik, uap, dan gas kepada pabrik oleh PI-Energi diberikan dengan
kompotensi yang tinggi sesuai kebutuhan industri dan harga energi yang
kompotetitif sebagai salah satu komponen Harga Pokok Utama," tutur
Kuntari.
Saat ini, kata
Kuntari,jika PI-Energi tengah fokus pada investasi pengembangan proyek Gresik
Gas Cogeneration Plant (GGCP). GGCP adalah proyek yang dilaksanakan untuk
meningkatkan untuk permintaan listrik dan steam dari PT Petrokimia Gresik (PG),
saat ini tengah mengembangkan fasilitas
produksi terbarunya. (dade).
0 Comments