Kapolsek Neglasari Kompol Khoiri saat membagikan sayuran kepada warga sekitar. (Foto: Istimewa/Polsek Neglasari) |
NET – Di wilayah hukum Polsek Neglasari, Polres Metro Tangerang Kota, kegiatan
warga berbagai hal dan di antara menjadi
petani penggarap lahan kosong. Lokasi lahan kosong dijadikan areal pertanian ada yang
ditanami sayuran kangkung, bayam, dan caisim.
Kapolsek Neglasari Komisaris Polisi (kompol) H. Khoiri pun menumpahkan
perhatiannya terhadap kegiatan kepada petani penggarap seperti yang dilakukan
oleh Pak Mustar, Ibu Nisah, Ibu Isah, dan. Ibu Salmah. “Saya pmerasa perlu ke
lokasi lahan pertanian sayuran di Kampung, Sekarwangi RT. 5 RW 7, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari,”
ucap Khoiri, Senin (17/7/2017).
Tujuannya, kata Kapolsek, adalah untuk mengetahui dan mendengar secara langsung
keluhan para petani penggarap. Ada informasi harga jual tanaman sayuran saat
ini fluktuatif dan cenderung naik harganya. Namun ini justru menyebabkan
penghasilan para petani penggarap menjadi menurun.
“Soalnya, pengairan untuk lahan pertanian saat ini agak sulit seiring
rendahnya curah hujan yang turun. Hal ini juga menjadi penyebab menurunnya jumlah
produksi sayuran,” ungkap Khoiri.
Mengetahui kondisi tersebut, Kapolsek Neglasari ingin membantu para petani
penggarap dengan memborong membeli tanaman sayuran. Selanjutnya membagi-bagikan
sayuran kangkung, bayam, dan caisim kepada
warga sekitar terutama ibu-ibu agar dapat dimanfaatkan untuk dimasak bagi
keluarganya di rumah.
“Saya berharap agar kegiatan ini dapat membantu para petani penggarap
sayuran dan warga sekitar dapat pula menikmatinya. Sekalian silahturahmi dan
keakraban antara Polsek Neglasari dengan warga dapat terwujud dengan baik,”
ujar Khoiri tanpa menyebutkan berapa banyak uang dikeluarkan dari kantongya
untuk memborong sayuran tersebut.
Petani penggarap atas langkah yang diambil Kapolsek Neglasari merasa
senang. “Alhamdulillah ada Pak Polisi yang peduli kesulitan kami. Terima kasih
Pak Polisi,” ucap Mustar. (*/ril)
0 Comments