![]() |
Iskandar Dzulkarnaen (memegang map) saat mengambil formulir pendaftaran di kantor PAN. (Foto: Istimewa) |
NET - JELANG
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018
serentak, Kota Tangerang juga
ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, ramai dengan muncul sejumlah bakal
calon Walikota dan Walikota Kota Tangerang. Bahkan sejumlah muka lama ikut
kembali bertarung merebut kursi nomor dan nomor dua.
Muka lama yang dimaksud adalah mereka pernah
bertarung pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang lima tahun lalu,
2013. Ketika itu ada lima pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang
yang bertarung. Ada Arief R. Wismansyah
dan Sachrudin, Dedi “Miing” Gumelar dan Suratno Abubakar, Abdul Syukur dan
Hilmi Fuad, Harry Mulya Zein dan Iskandar, dan Ahmad Mardju Kodri dan Gatot
Suprijanto. Kemudian Arief-Sachrudin lah pemenangnya.
Nah, dari mereka yang bertarung lima tahun lalu
kini muncul nama Abdul Syukur dari Partai Golongan Karya (Golkar), ada pula
Hilmi Fuad yang salah seorang dijagokan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
dan terakhir muncul nama Iskandar Zulkarnaen dari Partai Persatuan Pembangunan
(PPP).
Dari ketiga nama tersebut, memang belum ada suatu
kepastian apakah mereka akan dicalonkan sebagai walikota atau wakil walikota.
Hal ini bisa terjadi karena sekarang ini masih masa penjaringan oleh partai
politik yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Kota
Tangerang.
Penjaringan pada bakal calon atau balon dimulai
oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang dan kini
diikuti pula oleh Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tangerang. Dari dua partai
politik yang membuka penjaringan, muka lama yang datang mengambil formulir
hanya Iskandar Dzulkarnaen.
“Saya merasa optimis bisa maju lagi pada Pilkada
Kota Tangerang. Doa kan ya Bang,” ucap Iskandar kepada Tangerangnet.com, Minggu
(11/6/2017).
Tanda-tanda Iskandar akan maju lagi mencalonkan
diri bisa terlihat dari sejumlah spanduk dan bilboard yang terpampang di
sejumlah tempat di seputar jalan protokol Kota Tangerang. Meski bilboard (media
luar ruang) yang menampilkan gambar Iskandar yang kini menjadi Ketua Komisi 3 DPRD Banten
itu dikemas dalam ucapan melaksanakan ibadah puasa. Namun, warga Kota Tangerang
membaca ke arah Pilkada.
“Ini kenapa banyak kembali bilboard Pak Iskandar? Apa dia mau mencalonkan lagi pada pemilihan
walikota,” ucap seoarang warga kepada Tangerangnet.com suatu ketika.
Beda dengan Hilmi Fuad terasa kalem bahkan hampir
tidak terlihat ada bilboard terpasang di seputar Kota Tangerang. Kalaupun ada
pemasangan dalam bentuk spanduk yang bertebaran. “Kami memang beda. Kalau di PKS bila ditugaskan partai untuk
bersiap diri, ya harus siap tapi belum pasti dicalonkan,” tutur Hilmi Fuad.
PKS dalam Pilkada Kota Tangerang mendatang
menyiapkan tiga orang kader di antaranya adalah Hilmi Fuad yang kini menjadi
anggota DPRD Kota Tangerang. ”Kalau partai sudah menugaskan untuk mencalonkan
diri, ya harus siap maju,” ungkap Hilmi.
Berbeda dengan Abdul Syukur, sepertinya pasukan
pendukung siap untuk melakukan
sosialisasi terutama di media sosial. Hal yang berkaitan dengan Abdul Syukur yang mantan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Tangerang sangat sering uncul di
media sosial dengan berbagai kegiatan, baik lama maupun yang baru terjadi.
“Saya memang punya kader setia dan setiap saat
berbuat untuk kemajuan Kota Tangerang,” tutur Abdul Syukur diplomatis.
Selain gerakan sosialisasi akan mencalonkan diri
sebagai Walikota Tangerang di media sosial, melalui spanduk pun terbilang
banyak gamba Syukur terpampang. Hal ini terutama ketika memasuk bulan Ramadhan,
ucapan selamat menjalankan ibadah puasa
bergambar Syukur hampir ada di setiap sudut kota.
“Kami memang berharap Bang Syukur maju lagi
mencalonkan diri sebagai Walikota Kota Tangerang. Kami yakin kalau Bang Syukur maju akan
menang,” ucap Panah Arjuna salah seorang
pendukung Syukur. (Syafril Elain)
0 Comments