![]() |
Kamaruddin Amin saat memberikan penjelasan kepada pers. (Foto: Dade, Tangerangnet.com) |
NET -
Di tengah tantangan kampanye ideologi transnasional yang saat ini tengah
merambah ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan pelajar dan dikawatirkan
merongrong persatuan dan kesatuan bangsa, Kementerian Agama (Kemenag) kembali
menggelar program Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III.
"PPMN
III juga dinilai sebagai sarana strategis, karena akan diikuti lebih dari 800
Pramuka penegak siswa Madrasah Aliyah (MA) dari 34 provinsi di seluruh
Indonesia. Program ini juga dilakukan sebagai upaya tanamkan cinta tanah sejak
dini dan dirancang untuk ajang kreasi dan keterampilan Pramuka MA," ujar
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Selasa (9/5/2017),
kepada wartawan di Ruang Rapat Ditjen Pendis Lantai 8 Jalan Lapangan, Banteng
Barat, Jakarta.
PPMN
III, kata Kamarudin, menjadi salah satu program strategis Kemenag dalam
internalisasi nilai kepramukaan setelah Menteri Agama (Menag) keluarkan seruan
tentang ceramah di rumah ibadah dan deklarasi Aceh yang dikeluarkan para
pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), PPMN menjadi upaya
Kemenag dalam ikut menyiapkan generasi bangsa yang cinta tanah air.
Menurut
Kamarudin, PPMN III akan dilaksanakan di
Perkemahan Selawang, Sagantang, Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung,
setelah sebelumnya diadakan di Magelang Jawa Tengah pada 2015, dan di Ambon,
Maluku pada 2016. Gelaran kali ketiga ini akan berlangsung sepekan dari 14
hingga 20 Mei 2017 dan akan secara resmi dibuka oleh Menag pada 16 Mei 2017.
(dade)
0 Comments