Wahidin Halim (bertopi) melayani pegawai Dinas Kesehtan untuk bersalaman. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
NET –
Gubernur Banten Wahidin Halim minta kepada masyarakat tidak lagi mempersoalkan program pelayanan kesehatan pengobatan gratis
kepada masyarakat miskin. Program kesehatan pengobatan gratis kepada rakyat
miskin adalah bentuk tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Rakyat
miskin harus mendapat perhatian dari Pemerintah. Jangan biarkan rakyat miskin
bertambah menderita karena tidak mampu membayar uang pengobatan,” ujar Wahidin
Halim pada saat membuka Penyusunan Rencana Strategis (Rensrtra), Dinas
Kesehatan Provinsi Banten, Senin (22/5/2917) di Hotel Ratu, Kota Serang.
Wahidin
Halim yang akrab disapa WH itu menyebutkan warga yang mendapat pengobatan
gratis adalah mereka yang tidak mampu membayar uang premi BPJS (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial-red) Kesehatan sebesar Rp 25.000 setiap bulannya. “Nantinya,
uang premi tersebut dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Nah, sekarang
sudah mulai dihitung berapa banyak warga yang tidak mampu membayar premi BPJS
Kesehatan di Banten ini,” tutur WH.
Oleh
karena itu, kata WH, pengobatan gratis itu jangan disalahartikan hal lain. “Saya
ingin membebaskan rakyat dari kesulitan menghadapi masalah kesehatan. Kalau
sehari-harinya sudah mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup, jangan ditambah lagi dengan dipersulit ketika berobat. Saya tidak yakin kalau rakyat
dibebaskan akan berlomba-lomba ke rumah sakit untuk berobat,” ucap WH yang baru
dilantik pekan lalu.
Kepada
Dinas Kesehatan Banten, WH meminta agar melakukan kajian dan perhitungan berapa
banyak warga miskin yang diperlukan untuk berobat gratis. Apakah dengan
anggaran yang tersedia pada 2017 mencukupi. Kalau tidak mencukupi sejak
sekarang dianggaran untuk tahun anggaran 2018.
“Saya
berharap pada tahun anggaran 2018, pengobatan gratis sudah bisa terlaksana.
Saya yakin dokter yang ada di Dinas Kesehatan Banten akan dengan senang hati
melayani pengobatan warga meski dari keluarga kurag mampu,” ujar WH.
Sementara
itu, Kepala Dinas Kesehatan Banten Sigit Wardoyo mengatakan siap akan
melaksanakan program kesehatan pengobatan gratis yang telah ada dalam visi dan
misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017-2022. “Program tersebut bagian
dari delapan dari program yang akan dilaksanakan Dinas Kesehatan,” tutur Sigit
Wardoyo. (ril)
0 Comments