Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Wahidin Ingin Rakyat Banten Tersenyum

Gubernur Banten Wahidin Halim saat diwawancarai awak
Baraya TV: Istimewakan rakyat dengan pelayanan kesehatan.  
  (Foto: Syafril Elian, Tangerangnet.com)  
NET – Wahidin Halim yang baru dilantik menjadi Gubernur Banten periode 2017-2022 ingin membuat rakyat Banten tersenyum. “Saya ingin rakyat Banten tersenyum dan itu akan saya buktikan setelah nanti menjalankan roda pemerintahan,” ujar Wahidin Halim ketika diwawancarai Banten Raya (Baraya) TV di Pinang, Kota Tangerang, Minggu (14//5/2017) malam.

Wahidin Halim yang baru saja dilantik menjadi Gubernur Banten bersama Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, mengatakan untuk membuat rakyat Banten tersenyum yakni menjalankan program yang berpihak kepada rakyat. Program kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis, untuk membuat rakyat menjadi sehat.

“Kalau sehat tentu membuat rakyat menjadi tersenyum. Oleh karena itu, program pengobatan gratis dengan hanya membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk-red) menjadi penting. Kita istimewakan rakyat dengan memberikan pelayanan yang sangat mudah. Rakyat datang ke Puskesmas atau rumah sakit untuk berobat cukup dengan membawa KTP, itu sangat mudah,” tutur Wahidin Halim yang akrab disapa WH itu.

Selain masalah pengobatan gratis dengan cukup membawa KTP, kata WH, negara selalu hadir untuk rakyat seperti memberikan biaya pendidikan murah bahkan gratis. Sesuai kewenangan, Pemerintah Provinsi Banten berwenang menangani pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

“Pendidikan itu sangat penting. Orangtua menasihati saya ketika masih kecil, kalau mau maju harus belajar. Maknanya, setiap rakyat Banten harus diberikan kesempatan untuk belajar. Negara harus hadir dengan memberikan atau membebaskan biaya pendidikan, sekolah gratis. Kalau rakyat sehat dan berpendidika pula, pasti lebih mudah tersenyum,” ungkap WH.

Wahidin mengatakan untuk mewujudkan itu perlu kerja keras. Dengan menyusun rencana dan anggaran. “Pada tahun anggaran sekarang ini, saya menjalankan program yang sudah ada. Program harus dijalankan sesuai dengan rencana. Etos kerja harus dibangun terhadap semua pegawai Pemerintah Provinsi Banten,” ucap WH.

Kalau masyarakat tidak bekerja secara maksimal, kata WH, sulit mencapai cita-cita agar sejahtera. “Terus terang, saya tersinggung bila ada orang yag menyatakan Banten terbelakang atau primitif.Oleh karena itu, harus bekerja keras. Bila ada kegiatan pembangunan, dananya jangan dicuri, jangan dikorupsi. Jalankan saja sesuai dengan rencana, PNS (pegawai negeri sipil-red) itu sudah digaji,” ujar WH menandaskan.   (ril)

  

Post a Comment

0 Comments