Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

WH Kritik Pelaksanaan MTQ Mewah Dan Terpisah Dari Rakyat

Wahidin Halim dan Andika Hazrumy pada acara pembukaan  
MTQ di Hotel Marbella: mau belum gunakan fasilitas.
(Foto: Istimewa)    
NET – Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Banten XIV di Hotel Marbella, di kawasan wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) mendapat kritikan dari Gubernur Banten 2017-2022 terpilih Wahidin Halim.

“Ya, MTQ  hanya milik elite. Milik sekelompok orang. Bukan milik umat dan bukan milik rakyat Banten,” ujar Wahidin Halim di Kota Tangerang sepulang dari Anyer, Selasa (18/4/2017).

Wahidin Halim yang akrab disapa WH tersebut tiba di rumah kediaman di Jalan H. Djiran, Pinang, Kota Tangerang, langsung merasakan ada sesuatu yang tidak pas dalam pelaksanaan MTQ. “MTQ dilaksanakan di Hotel Marbella, hotel kelas menengah yang tergolong mewah. Yang hadir pun para pejabat dan peserta,” ucap Wahidin.

Wahidin menemukan sebuah fakta, MTQ hanyalah kegiatan ceremonial. Hanya lahiriah tanpa ruhaniyah. “Beristigfarlah karena mungkin hanya ini yang bisa kita lakukan. Ke depan perubahan sebuah keniscayaan,” tutur Wahidin.

Kektika ditanya kenapa WH tidak mengenakan batik seperti undangan lainnya? “Gubernur Banten belum dilantik. Jadi tidak boleh mengenakan fasilitas apa pun dari negara. Baju sekali pun. Itu prinsip saya,” ujar Wahidin menegaskan.

Hal lain yang disorot Wahidin tentang MTQ yakni dilaksanakan bagaikan pertandingan sepak bola profesional. “MTQ seperti pertandingan di antara mereka, para penguasa kabupaten atau kota demi sebuah harga diri dan prestise,” ungkap Wahidin.

Wahidin menegaskan Alquran bukan hanya dinistakan tapi telah dijadikan dagangan. Peserta dibayar, diambil dari berbagai daerah. “Diadu bak pemain sepakbola profesional,” ucap Wahidin.

Begitu juga juri atau hakin, kata Wahidin,  dilatih dan mendapatkan sertifikat seperti pelatih sepakbola. “Bahkan mirip karena sama-sama gampang disuap,” ujar mantan Walikota Tangerang dua periode tersebut.                       

MTQ  diikuti 446 perserta dari 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten. Dalam acara pembukaan MTQ ke-14 yang digelar di Hotel Marbella itu dihadiri perwakilan Kedutaan Besar Arab Saudi Sa'ad Husein An-Nawasi, penjabat Gubernur Banten Nata Irawan, Bupati Serang Tatu Chasanah, Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya, dan perwakilan kabupaten atau kota lainnya.

"MTQ tingkat Provinsi Banten yang ke-XIV ini dipusatkan di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. MTQ ini mengusung tema 'Aktualisasi Nilai-nilai Universal Alquran untuk Mewujudkan Masyarakat Banten yang Beriman dan Bertakwa'," kata Ketua LPTQ Provinsi Banten Ranta Suharta saat pembukaan, Senin (17/4/2017). (ril)

Post a Comment

1 Comments

  1. Mantap. Semoga komentar dan kritikan pak gubernur, dapat diwujudkan....

    ReplyDelete