Dampak penutupan Gerbang Tol (GT) Karang Tengah ke sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Tangerang. (Foto: Istimewa) |
NET - Penutupan Gerbang Tol (GT)
Karang Tengah yang di berlakukan hari ini, Minggu (9/4/2017) mengakibatkan
kemacetan di sejumlah titik di wilayah Tangerang, Banten. Hal itu terjadi,
karena adanya beberapa pembangunan GT ke
luar masuk di wilayah tersebut.
Pantauan di laparang seperti di
GT Karawaci, karena GT masuk di wilayah itu dalam tahap pembangunan, kendaraan
yang menuju ke Tol Tangerang-Jakarta dialihkan ke arah perumahan yang ada di
sisi pintu tol tersebut. Akibatnya, terjadi kemacaten yang cukup panjang di
jalan itu. Selain karena jalan perumahan
sempit, volume kendaraan yang melintasinya cukup padat.
Mengingat kendaraan yang datang
dari arah Lippo Karawaci juga melewati jalan itu, lantaran pintu masuk tol
Lippo hanya melayani kendaraan yang menuju ke Merak. Akibatnya, kemacetan
panjang terjadi di seputaran Mall Lippo Karawaci dan Jalan Raya Legok, Kabupaten
Tangerang, sertta Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang.
Tentu kendaraan yang datang dari
arah Merak dan ke luar di Pintu Karawaci juga terjebak macet. Para pengguna
anggkutan umum umum pun yang mau menuju Mall Lippo Karawaci, banyak diturunkan di kawasan Islamic Center yang
berjarak sekitar satu kilometer, karena
kendaraan yang ditumpangi tidak mau melanjutkan perjalanannya ke Lippo lantaran
macet.
Kondisi yang sama juga terjadi di pintu keluar Tol
karawaci menuju Lippo dan Jalan Raya Legok. karena pembangunan pintu tol
difaetah itu tidak semuanya bisa dioprasikan, maka menimbulkan penyempitan
jalan. Seperti pintu tol Karawaci menuju kawasan Lippo. Dari tiga GT yang dibangun, baru dua
yang dapat dioperasikan. Begitu juga di
pintu tol ke luar yang menuju Jalan Raya Legok. Dari dua pintu yang di bangun,
baru satu pintu yang dioprasikan. Sehingga terjadi antrean panjang di dua pintu
tol tersebut.
Samahalnya dengan GT Kebun Nanas.
kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya
Serpong dan pintu keluar tol itu karena masih adanya pembangunan GT di daerah
tersebut. Sehingga meresahkan para penguna jalan.
"Kemacetan ini terjadi,
karena pelaksanaan penutupan GT Karang
Tengah seakan dipaksakan,'' kata Edy, warga Serpong yang terjebak macet ketika
menuju ke kawasan Lippo, Karawaci, Kabupaten Tangerang.
Seharusnya, kata dia, GT Karang Tengah ditutup atau tidak
diberlakukan lagi apabila seluruh
fasilitasnya sudah selesai dibangun.
Tidak seperti saat ini yang tentu dapat merugikan masyarakat banyak. “Hari
libur (Minggu-red) gini ajah krodit, apalagi hari biasa. Tentu lebih parah,''
tutur Edy.
Hal itu diakui oleh salah seorang
petugas tol di GT Karawaci, bahwa pelaksanaan penutupan GT Karang Tengah
seharusnya tidak diberlakukan terlebih dahulu, sebelum seluruh GT yang dibangun
usai. “Kalau melihat kondisinya seperti ini, tentu pada hari biasa akan semakin
krodit,'' ucap petugas di GT Karawaci,
enggan disebut namanya. (man)
0 Comments