Sejumlah angkutan kota saat melancarkan aksi mogok. (Foto: Istimewa) |
NET - Para sUpir angkutan kota (Angkot) di Kota
Tangerang akan menggelar aksi mogok massal pada Rabu (8/3/2017). Aksi itu
merupakan buntut dari maraknya taksi online yang beroperasi di kota bermotto
"Akhlakul Karimah".
Selain mogok beroperasi, para supir Angkot itu
juga akan menggeruduk Kantor Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Mereka berharap
aspirasinya itu didengar oleh orang nomor satu di Kota Tangerang itu.
Menurut koordinator aksi, Faizal mengatakan aksi
mogok massal akan dilakukan oleh supir Angkot dari seluruh trayek yang ada di
Kota Tangerang. Faizal mengaku saat ini tengah menunggu izin dari Polres Metro
Tangerang terkait aksi tersebut.
"Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap
taksi online yang beroperasi di Kota Tangerang. Soalnya keberadaan mereka
dinilai ilegal karena tidak memiliki izin sebagai angkutan umum," ujar
Faizal kepada wartawan, Selasa (7/3/2017).
Faizal menjelaskan keberadaan transportasi
berbasis aplikasi itu dianggap menyerobot pendapatan para supir Angkot. Bukan
hanya itu, taksi online dinilai belum memiliki izin yang jelas dalam kegiatan
operasionalnya itu.
"Kalau Angkot kan ada izin trayek, KIR dan
lain-lain, itu pakai biaya. Kalau mereka kan enggak ada, cuma modal aplikasi.
Kasihan supir Angkot ini," tutur Faizal.
Faizal menambahkan demo skala besar para supir Angkot
rencananya akan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Namun dirinya mengaku belum
mengetahui secara pasti jumlah massa yang akan turun besok.
"Persiapan untuk besok sudah berjalan 100
persen," kata Faisal. (man)
0 Comments