![]() |
Tersangka Subhan (muka tertutup): sengaja. (Foto: Man Handoyo, TangerangNet.Com) |
NET – Tersangka pemicu kericuhan, Subhan,21, supir angkutan
kota (Angkot) R.03-A, jurusan Pasar Anyar- Serpong dengan plat nomor B 1678
GTQ, yang diduga sengaja menabrak pengojek online, Ichtiyarul Jamil,23, di
Jalan Perintis Kemerdekaan atau depan kantor Bank Tabungan Negara (BTN), Kota
Tangerang, Banten, dibekuk petugas Polres Metro Tangerang Kota di daerah Jonggol, Jawa Barat.
Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar (Kombes) Harry Kurniawan, Jumat
(10/3/2017), penangkapan terhadap Subhan yang menabrak pengojek online di Jalan
Perintis Kemerdekaan pada Rabu (8/3/2017) pukul 17:00 WIB, berawal dari
penyelidikan petugas di sekitar lokasi kejadian.
Dari situ, kata Kapolres, petugas mendapatkan informasi bahwa Angkot
yang menabrak pengojek online adalah Angkot R.03-A jurusan Pasar Anyar- Serpong mikik Sumadi
warga Babakan, Kecamatan Tangerang.
Dengan begitu, petugas langsung mengamankan Sumadi di rumahnya.
Hasil dari pemeriksaan, Sumadi mengaku bahwa yang
menabrak pengojek online adalah supirnya, yakni Subhan yang mengontrak rumah di Kampung
Pinang, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Pasalnya, setelah peristiwa tersebut, Subhan yang merupakan supir cadangan
angkutan miliknya, bercerita telah menabrak seseorang di Jalan Perintis
Kemerdekaan, Kota Tangerang, hingga lampu kiri Angkot tersebut pecah.
Namun setelah memarkirkan angkotnya di rumah
Sumadi, kata Kapolres, Subhan langsung meningalkan tempat. "Saat itu juga
petugas kami langsung melakukan pencarian terhadap tersangka, sehingga
akhirnya pada Kamis (9/8/2017) siang,
tersangka dibekuk di wilayah Jonggol, Jawa Barat " ungkap Kapolres.
Atas perbuatannya itu, kata Kapolres, tersangka
yang berasal dari Banjar Negeri, Lampung
dapat dijerat dengan pasal primer 53 jo 340, subsider jo pasal 338, lebih
subsider pasal 351 ayat (2) KUHP, tentang percobaan pembunuhan berencana,
dengan ancaman hukuman masimal mati.
Sementara itu, keberadaan korban setelah sempat
dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Kota Tangerang, dirujuk ke RS Gatot Subroto,
Jakarta. "Sampai saat ini (Jumat, 10/3/2017) korban antas nama Ichtiyarul
Jamil dirawat di RS Gatot Subroto, sehingga belum bisa dimintai
keterangan,'" tutur Kapolres
Berdasarkan pemantauan di lapangan, hingga hari
kedua pasca kericuhan antar supir Angkot dan tranportasi online di Tangerang,
belum terlihat ojek online yang mengenakan seragam beropeasi di wilayah Tangerang. Begitupun dengan
angkot. Mereka yang beroprasi masih bisa dihitung dengan jari. '"Angkot
belum banyak beroprasi karena masih was-was dengan adanya isue serangan yang
akan dilakukan ojek online," ucap Edi, supir Angkot jurusan Binong-
Malabar.(man)
0 Comments