Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kapolres Metro: Kota Tangerang Kondusif Pasca Pencoblosan Pilkada

Ramdan Alamsyah (pengacara), Kapolres Harry
Kurniawan, dan warga; duduk santai jelang solat.
(Foto: Istimewa)   
NET  – Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar  (Kombes) Polisi Harry Kurniawan mengatakan situasi dan kondisi  Kota Tangerang pasca pencoblosan 15 Februari 2017 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten kondusif. 

“Sekarang masyarakat di Kota Tangerang dalam suana tenang, aman, dan terkendali. Kondisi seperti kita harapkan perlu dijaga terus,” ujar Kapolres saat berkunjung ke rumah kediaman calon Gubernur Banten Wahidin Hali di Jalan Jiran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Senin (20/2/2017).

Kapolres mengatakan sejak dilaksanakan kampanye Pilkada Banten sampai hari pencoblosan, masyarakat Kota Tangerang sangat peduli dan cerdas. Dalam artian, tidak ada  kegiatan yang dapat menimbulkan gejolak yang dapat meresahkan masyarakat.

“Yah, kita bisa saksikan sekarang ini warga saling tegur sapa dan suasana nyaman sekali di Kota Tangerang. Bila ada pihak-pihak yang kurang puas dengan hasil Pilkada  Banten dapat menyalurkan keinginan ke  jalur yang sudah tersedia, saya imbau warga tetap menjaga kondusfitas yang sudah ada,” tutur Kapolres.

Sementara itu, Wahidin Halim mengharapkan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Rano Karno-Embay Mulya Syarief (RK-Embay) agar  mau mengakui hasil quick count yang telah dipublikasi oleh televisi swatas nasional dan hasil real count yang ada di web KPU Banten. “Kita sebagai calon kan sudah menandatangani kesepakatan ‘Siap Kalah dan Siap Menang’. Dalam kesepakatan itu tidak menyebutkan selisih besar dan kecil,” tutur Wahidin Halim yang dalam pencalonan berpasangan dengan Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten.

Wahidin menyebutkan dalam pelaksanaan Pilkada pihaknya tidak ada melakukan upaya-upaya seperti kampanye hitam (balck campaign) dengan menyebarkan selebaran gelap. “Biarlah pihak lain yang melakukan itu. Kita tidak melakukan pembalasan dan cukup melaporkan perbuatan tersebut ke Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu-red) Kota Tangerang,” ucap Wahidinyang akrab disapai WH itu.

Pertemua antara Kapolres Metero Tangerang Kota dan Wahidin berlangsung santai. Pembicaraan pun lebih banyak tentang proses pelaksanaan Pilkada Banten mulai dari masa kampanye sampai pencoblosan pada 15 Februari 2017 hingga pasca pencoblosan. (ril)   


Post a Comment

0 Comments