Kampanye WH-Andika Di Lebak, Diperkirakan 40.000 Pengunjung

Baca Juga

Pengunjung mulai memadati lokasi kampanye.
(Foto: Istimewa)  

NET – Kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 1 Wahidin Halim – Andika Hazrumy (WH-Andika) putaran kedua di Lapangan Mandala, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu (5/2/2017) siang, dibanjiri pengunjung. Sedikitnya 40.000 massa diperkirakan  akan memadati lokasi acara yang juga dihibur oleh Wali Band. Saat acara belum dimulai, pengjunjug sudah membludak.

Pantauan di lokasi hingga pukul 12.300 WIB sudah terlihat tumpukan massa. Mereka menggunakan bus, truk, bak terbuka, hingga iring-iringan mobil pribadi dan sepeda motor.

Bahkan, para rombongan sudah banyak yang tiba sejak Sabtu (4/2/2017) malam. Saat ini petugas kepolisian juga tampak di lapangan untuk melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banten Bahrul Ulum mengatakan acara kampanye terbuka WH-Andika di Lapangan Mandala Rangkasbitung akan dimulai pukul 13.00 WIB. Massa yang akan hadir minimal 35.000 orang.

“Kia lihat kondisi lapangan sepertinya massa yang mengikuti kampanye WH-Andika akan sampai di angka 40.000 orang,” ungkap Ulum kepada wartawan di loksi kampanye. 

Menurut Ulum, sejumlah tokoh partai politik nasional dijadwalkan akan menghadiri pasangan yang diusung 7 partai politik ini. Di antaranya Nurdin Halid- Ketua Harian DPP Golkar, Zulkifli Hasan -Ketua Umum PAN, Ahmad Muzani- Sekjend DPP Gerindra, Sazili  dari DPP PKS dan Edi Baskoro Yudhoyono- Ketua Fraksi Demokrat.

“Kami sangat optimis bisa memberikan kemenangan untuk pasangan WH-Andika karena hanya tinggal mengamankan  saja,”  tegasnya.

Ulum juga berharap kampanye terbuka ini berjalan aman dan lancar. “Kepada massa pendukung untuk mengikuti orasi pasangan calon dan juru kampanye dengan tertib,” ucap Ulum berharap.

Mutadi, salah seorang  pengunjung,  mengatakan baru pertama kali ada kampanye Pilkada yang ramai orang berdatangan lokasi. “Yah, saya baru kali ini melihat kampanye yang ramai,” tutur Mutadi, warga Rangkas Bitung. (ril)