Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pandeglang Gelar Gerakan Rabu Biru WH-Andika

Warga bersemangat ikut Gerakan Rabu Biru.
(Foto: Istimewa)  
NET - Gerakan Ayo Turun Tangan untuk Rabu Biru terus disosialisasikan kepada pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017. Bahkan gerakan yang digagas relawan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) ini menjalar di Kabupaten Pandeglang.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pandeglang Dayat Hidayat mengatakan mesin politik pemenangan WH-Andika sudah sampai ke polosok Kabupaten Pandeglang. Bahkan para tim pemenangan pada akar rumput tersebut mengikuti Gerakan Ayo Turun Tangan untuk Rabu Biru. “Gerakan ini sebagai simbolisasi bahwa mesin politik WH-Andika siap memenangkan Pilkada Banten,” ujar Hidayat.

Hidayat mengatakan  Gerakan Rabu Biru bukan hanya simbolisasi, tetapi juga kebersamaan semua tim pemenangan dari tingkat pusat hingga di desa. “Semua tim di akar rumput memberikan cap tangan dengan warna biru. Menandakan bahwa pada hari Rabu, 15 Februari 2017, kami siap memilih dan memenangkan WH-Andika, nomor urut satu,” tutur Hidayat.

Gerakan Rabu Biru atau Ayo Turun Tangan adalah program yang digagas relawan WH-Andika. Gerakan ini berupa mencapkan telapan tangan yang diberi tinta biru ke dalam spanduk. Gerakan ini juga sebagai simbol komitmen bahwa hari Rabu, 15 Februari 2017 akan memilih WH-Andika. Gerakan ini sudah diikuti oleh tujuh partai politik pengusung dan para relawan WH-Andika.

Koordinator Gerakan Rabu Biru, Muthi’i Amrullah mengatakan gerakan Rabu Biru semakin masif atas bantuan sejumlah relawan dan tujuh partai politik pengusung WH-Andika. “Gerakan Rabu Biru sudah masuk ke jaringan pemenangan WH-Andika di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan bisa menarik suara di setiap titik pengumpulan suara. Gerakan Rabu Biru merupakan simbol dukungan kepada WH-Andika, menjadi pemersatu dari tujuh partai politik pengusung yang berbeda warna tetapi satu tujuan. Termasuk dukungan dari para relawan,” ungkapnya.

Muthi’i optimistis Gerakan Rabu Biru terus menggeliat hingga 15 Februari 2017. “Kami terus menyisir mulai dari kabupaten dan kota, kecamatan, desa dan saat ini fokus di tingkat TPS,” ujarnya.

Karnito, salah seorang warga di Kabupaten Pandeglang mengaku sudah mengikuti Gerakan Rabu Biru dan siap untuk turun tangan untuk menarik simpatisan masyarakat untuk memilih WH-Andika. “Gerakan ini memiliki keunikan, secara tidak langsung gerakan Rabu Biru sudah mengikrarkan kami untuk tetap setia pada satu pilihan dan memenangkan WH-Andika,” ucap Karnito. (*/ril)

Post a Comment

0 Comments