Warga bersemangat ikut Gerakan Rabu Biru. (Foto: Istimewa) |
NET - Gerakan Ayo Turun Tangan untuk Rabu Biru terus disosialisasikan
kepada pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017. Bahkan gerakan
yang digagas relawan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Wahidin Halim-Andika Hazrumy
(WH-Andika) ini menjalar di Kabupaten Pandeglang.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pandeglang Dayat
Hidayat mengatakan mesin politik pemenangan WH-Andika sudah sampai ke polosok
Kabupaten Pandeglang. Bahkan para tim pemenangan pada akar rumput tersebut
mengikuti Gerakan Ayo Turun Tangan untuk Rabu Biru. “Gerakan ini sebagai
simbolisasi bahwa mesin politik WH-Andika siap memenangkan Pilkada Banten,”
ujar Hidayat.
Hidayat mengatakan Gerakan Rabu Biru
bukan hanya simbolisasi, tetapi juga kebersamaan semua tim pemenangan dari
tingkat pusat hingga di desa. “Semua tim di akar rumput memberikan cap tangan
dengan warna biru. Menandakan bahwa pada hari Rabu, 15 Februari 2017, kami siap
memilih dan memenangkan WH-Andika, nomor urut satu,” tutur Hidayat.
Gerakan Rabu Biru atau Ayo Turun Tangan adalah program yang digagas relawan
WH-Andika. Gerakan ini berupa mencapkan telapan tangan yang diberi tinta biru
ke dalam spanduk. Gerakan ini juga sebagai simbol komitmen bahwa hari Rabu, 15
Februari 2017 akan memilih WH-Andika. Gerakan ini sudah diikuti oleh tujuh
partai politik pengusung dan para relawan WH-Andika.
Koordinator Gerakan Rabu Biru, Muthi’i Amrullah mengatakan gerakan Rabu
Biru semakin masif atas bantuan sejumlah relawan dan tujuh partai politik
pengusung WH-Andika. “Gerakan Rabu Biru sudah masuk ke jaringan pemenangan
WH-Andika di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan bisa menarik suara di
setiap titik pengumpulan suara. Gerakan Rabu Biru merupakan simbol dukungan
kepada WH-Andika, menjadi pemersatu dari tujuh partai politik pengusung yang
berbeda warna tetapi satu tujuan. Termasuk dukungan dari para relawan,”
ungkapnya.
Muthi’i optimistis Gerakan Rabu Biru terus menggeliat hingga 15 Februari
2017. “Kami terus menyisir mulai dari kabupaten dan kota, kecamatan, desa dan
saat ini fokus di tingkat TPS,” ujarnya.
Karnito, salah seorang warga di Kabupaten Pandeglang mengaku sudah
mengikuti Gerakan Rabu Biru dan siap untuk turun tangan untuk menarik
simpatisan masyarakat untuk memilih WH-Andika. “Gerakan ini memiliki keunikan,
secara tidak langsung gerakan Rabu Biru sudah mengikrarkan kami untuk tetap
setia pada satu pilihan dan memenangkan WH-Andika,” ucap Karnito. (*/ril)
0 Comments