![]() |
Andika Hazrumy (berpeci) di antara kader Karang Taruna. (Foto: Istimewa) |
NET - Ketua Karang Taruna Provinsi
Banten yang juga calon Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengapresiasi 10
penulis muda dari sejumlah kabupaten dan kota di Banten. Para penulis tersebut
telah mengalahkan ratusan penulis yang mengikuti lomba karya tulis ilmiah yang
dilaksanakan Karang Taruna Provinsi Banten.
Dari 10 penulis tersebut yakni juara 1 diraih M. Asep Rahmatullah dari
Kabupaten Pandeglang. Asep merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Provinsi Banten. Kemudian juara 2 diraih Fauzul Fauzi dari Kabupaten Tangerang
dan juara 3 diraih Encep Abdullah dari Kota Serang.
Para juara selanjutnya yakni Genadi Fahmi asal Kota Serang, Muhammad Iqbal
Rizki asal Kabupaten Serang, Oka Gunawan asal Kota Serang. Fakhri Jati Kusuma
asal Kota Serang, Fanny Wijaya asal Kota Serang, Moh Saripudin asal Kabupaten
Lebak, dan Irvan Setiaji asal Kota Tangerang.
Andika mengatakan Banten kaya akan intelektual muda, tetapi harus diberikan
ruang khusus untuk melakukan eksistensi diri. "Para penulis yang menjadi
juara pada lomba yang digelar Karang Taruna Banten merupakan generasi Banten
yang cukup berberprestasi. Ke depan, mereka harus difasilitasi untuk
mengembangkan gagasannya untuk Banten yang lebih baik," ujar Andika kepada wartawan di sela-sela
pertemuan pengurus Karang Taruna Banten dari tingkat provinsi hingga kecamatan,
Jumat (23/12/2016).
Menurut Andika, kaum muda yang berprestasi harus diberikan beasiswa oleh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Beasiswa tersebut akan dilaksanakan
Andika bersama calon Gubernur Wahidin Halim (WH). "Selain gagasan beasiswa
untuk perempuan, kami juga akan memberikan beasiswa untuk kaum muda yang
berprestasi hingga perguruan tinggi," tutur Andika.
Pada kesempatan tersebut, Andika memberikan kartu anggota Karang Taruna kepada
para ketua Karang Taruna dari kabupaten dan kota. Kartu anggota tersebut akan
diberikan pula kepada kader dan pengurus Karang Taruna hingga ke tingkat desa
dan kelurahan.
"Kartu anggota bukan hanya akan memberikan kebanggaan kepada pengurus
Karang Taruna hingga kelurahan dan desa. Juga sebagai bentuk kebersamaan warga
Karang Taruna serta terus memaksimalkan potensi untuk kemajuan Banten. Kartu
anggota ini gratis, silakan daftarkan diri ke pengurus di kabupaten dan kota,"
ucapnya.
Andika punya cita-cita untuk menjadikan Karang Taruna sebagai organisasi
yang menjadi rule model bagi organisasi kepemudaan di Banten. Oleh karena itu,
pada 2017 diperlukan minimal Peraturan Gubernur (Pergub) Banten tentang Karang
Taruna. "Ke depan, Karang Taruna harus semakin dibanggakan oleh masyarakat
dan semakin diakui oleh Pemerintah," ujarnya.
Selain itu, kata Andika, Karang Taruna menjadi organisasi yang mampu
membentul mental generasi muda. "Karang Taruna akan menjadi organisasi
kepemudaan membentuk karakter generasi muda yang baik, unggul, dan maju,"
ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Karang Taruna Banten Gatot Yan mengatakan secara organisasi,
Karang Taruna netral dalam Pilkada Banten. Namun setiap kader dan pengurus
punya hak politik untuk dipilih dan memilih. Bahkan secara pribadi, Ketua Umum
Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto sudah menyatakan mendukung dan
mendoakan WH-Andika.
"Saatnya kader Karang Taruna Banten menjadi pemimpin di Banten. Secara
pribadi, kader Karang Taruna di Banten
memang menghendaki Ketua Karang Taruna Banten untuk bersama Pak WH memimpin
Banten," ujarnya. (*/ril)
0 Comments