![]() |
Mahasiswa tekun mengikuti acara wisuda: tetap kerja. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Sedikitnya 2.500
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mengikuti wisuda di Indonesia
Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang ,
Banten, Sabtu (26/11/2016). Wisuda dilakukan dalam tiga tahap yakni pagi,
siang, dan malam.
“Wisuda kali ini,
kita dilaksanakan dalam tiga tahap. Pagi
dan siang sudah laksanakan dan malam ini
adalah tahap wisuda akhir tahun akademik 2016,” ujar Rektor Achmad Badawi saat
memberikan sambutan saat membuka acara
wisuda Sabtu (26/11/2016) malam.
Wisuda ke-8
dengan tema “Penguatan Ideologi Beragama, Berbangsa, dan Bernegara Berdasarkan
Nilai-nilai Alquran dan Assunnah” tersebut, kata Badawi, UMT dalam usia yang
relatif masih muda tapi sudah berkembang pesat. “Dalam wisuda yang kedelepan
ini, meluluskan 2.500 orang mahasiswa terdiri atas Strata satu, Strata dua, dan Diploma tiga. Oleh karena
jumlah wisudawan dan wisudawati cukup banyak sehingga tiga dilaksanakan dalam sehari tiga kali,”
tutur Badawi dengan bersemangat.
Badawi
menjelaskan UMT pun kini dengan status terakreditasi B dan ini memberi
kepercayaan baik dari masyarakat maupun Kementerian Pendidikan Tinggi. Dari
segi jumlah terus meningkat dan mutu pun
ikut ditingkatkan dengan terbukti terakreditasi B. Bahkan, gedung UMT di Cikokol
telah selesai dibangun setinggi 14 lantai.
“Kalau mahasiswa
bayar uang kuliah lancar, gedung yang ada sekarang akan ditingkatkan menjadi 16
lantai agar menampung mahasiswa lebih banyak lagi,” ucap Badawi.
Sementara itu,
mahasiswa yang mengikuti wisuda terdiri atas Program Studi Pascasarjana, Strata
satu: Program Studi Manajemen, Akutansi, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan
Bahasa Arab, Program Studi Keperawatan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Program Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pendidikan Matematika, Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Program Pendidikan
Anak Usia Dini, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik
Sipil, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Ilmu Pemerintahan,
Program Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Hukum.
“Alhamdulillah,
saya dapat menyelesaikan kuliah meski banyak halangan dan rintangan. Apalagi
masih tetap bekerja,” ujar Nurhayat Santosa yang kini berhak menyanda gelar
Sarjana Hukum.
Nurhayat yang
kini menjadi anggota Komisi Informasih Provinsi Banten tersebut mengatakan
kuliah itu sekarang menjadi kebutuhan. “Saya meski sudah sarjana masih perlu
kuliah di Fakultas Hukum karena masalah hukum terus berkembang,” tutur
Nurhayat, mantan ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tangerang.
(ril)
0 Comments