![]() |
Edy Rahmayadi diangkat para pendukungnya. (Foto: Istimewa) |
NET - Edy Rahmayadi resmi menjabat sebagai Ketua
Umum PSSI Periode 2016 - 2020. Hal itu dipastikan setelah Letnan Jenderal
Bintang Tiga aktif itu mengantongi 76 suara dari 107 pemilih yang ada. Pria
yang menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat
(Pangkostrad) itu gagal dikejar oleh sejumlah calon pesaing, terlebih Jenderal
TNI (Purn) Moeldoko yang merupakan rival terberatnya.
Edy mengatakan
sangat optimis ketika ditanyakan perihal pencalonan dirinya untuk menjabat
sebagai ketua umum induk tertinggi sepakbola tanah air. "Selain didukung
mayoritas voters, yakni Kelompok 85, sejumlah suara juga terus mengalir
kepadanya hingga 92," ujar Edy kepada wartawan, Kamis (10/11/2016), di
Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
Sementara itu, Edy
menyebutkan kalau tidak yakin buat apa maju sebagai calon ketua. “Saya yakin
itu karena saat ini saya telah mendapat dukungan dari mayoritas suara,” tutur
Edy.
Namun, setelah masa kampanye berlangsung, terpilihnya
sebagai pemimpin tertinggi di tampuk PSSI pun akan dinanti dan ditunggu masyarakat
pecinta bola tanah air. Edy pun setelah terpilih banyak yang harus dibenahi.
"Selain
carut marut organisasi, prestasi si kulit bundar di level internasional,
khususnya tingkat Asia Tenggara, masih anjlok. Ini yang perlu dibenahi,” ucap
Edy.
Sedangkan hasil
perolehan suara dalam pemilihan tersebut
yakni dari 107 suara, telah terpilih Edy
mengantongi 76 suara. Sedangkan 23 suara dikantongi Moeldoko. Satu suara dipegang Eddy Roempoko dan tujuh sisanya
tidak sah. (dade)
0 Comments