![]() |
Warga mengungsi di GOR: menanti bantuan. (Foto: Istimewa) |
NET - Hujan lebat
yang mengguyur Tangerang pada Minggu sore hingga Senin (14/11/2016) mengakibatkan sejumlah pemukiman warga di
empat kecamatan di Kota Tangerang, terndam banjir hingga ketinggian mencapai 2
meter.
Keempat kecamatan
tersebut yaitu, Kecamatan Periuk, Kecamatan Cibodas, Kecamatan Ciledug, dan Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Di antara
perumahan yang terendam itu adalan
Perumahan Total Persada, Perumahan Garden City Residen, Gebang Raya di Kecamatan Periuk. Perumahan Taman Cibodas di
Kecamatan Cibodas, Komplek Departemen Dalam Negeri di Kecamatan Larangan serta
Puri Beta di Kecelamatan Ciledug, Kota Tangerang. Ribuan warga yang tinggal di
daerah itu terlihat sibuk untuk menyelamatkan barang berharganya ke lokasi yang
lebih aman.
Bahkan tidak
sedikit di antara mereka yang mulai mengungsi lantaran genangan air terus
meninggi. Seperti yang terjadi di Perumahan Total Persada, Kecamatan Periuk,
Kota Tangerang. Warga di sana mengungsi ke Gedung Olahraga (GOR) di perumahan
tersebut karena ketinggian air sudah mencapai 200 Centimeter.
"Genangan
air terus meninggi dan masuk ke rumah kami sejak Minggu malam. Dan kini
ketinggian itu sudah mencapai 200 Centimeter, " ungkap Rini, warga Perumahan Total Persada.
Akibatnya, kata
dia, hingga kini banjir tersebut melumpuhkan aktifitas warga setempat. "Di
sini memang sudah menjadi langganan
banjir. Dan warga pun tidak bisa berbuat apa-apa karena banjir di perumahan itu
selalu parah,” tutur dia.
Namun demikian, kata
dia, tidak ada upaya dari Pemerintah
Kota Tangerang untuk menyelesaikan masalah tersebut, sehingga setiap musim
hujan perumahan itu selalu tergenang karena meluapnya kali Cirarap yang
melintasi perumahan tersebut.
Parahnya lagi,
kata dia, sampai saat ini juga belum ada bantuan pos kesehatan bagi warga
korban banjir. Padahal sudah mulai banyak diantara mereka yang mulai sakit dan
terserang gatal-gatal. (man)
0 Comments