![]() |
Ibrohim saat menjawab pertanyaan wartawan. (Foto: Istimewa) |
NET – Musyawarah Daerah (Musda)
V Golkar Kota Tangerang berlangsung deadlock, Selasa (11/10/2016). Hal itu
disebabkan karena adanya surat penundaan secara mendadak dari Ketua DPD II
Golkar Kota Tangerang, Abdul Syukur.
Namun demikian, pantauan di Ballroom
Padang Golf Modernland, Musda tersebut tetap berlangsung. Musda selanjutnya
diambil alih oleh Dewan Pertimbangan Golkar, Cani.
Setelah itu dilakukan
komunikasi dengan pemilik hak suara yaitu 13 pengurus kecamatan (PK) dan 2
organisasi yang mendirikan Golkar dan didirikan Golkar. Hasilnya, sidang
ditunda sampai menunggu arahan dari DPD I Golkar Banten.
Sekretaris Steering Commitee (SC)
Musda V Ibrohim mengatakan Musda ini bukan batal, tapi ditunda untuk sementara
waktu karena masih menunggu konfirmasi dari DPD I dan DPP Golkar. Tetapi
panitia sudah melaporkan kondisi yang terjadi.
"Kita menskor sementara
sampai menunggu konfirmasi DPD I Banten dan DPP," ujar Ibrohim menjawab
pertanyaan wartawan.
Apabila hasil koordinasi
dilanjutkan maka panitia juga siap melanjutkan. Sebaliknya, kalau ada penundaan
juga nanti akan dilakukan koordinasi lagi untuk pembahasan selanjutnya.
"Dari hasil pertemuan seluruh
PK secara general ingin Musda dilanjutkan, karena sudah dipersiapkan,"
ujarnya.
Sekretaris Organizing Committee
(OC), Dayat Adi menambahkan penundaan masih dilakukan sampai saat ini.
Menurutnya, belum ada kejelasan kenapa DPD Golkar Kota Tangerang selaku
penanggungjawab menunda Musda.
"Kita berharapnya Musda
berlangsung kondusif dan tidak ada benturan. Saat ini masih komunikasi kembali
dan sementara diskor," tutur Dayat.
Dayat menambahkan pihaknya
selalu berkoordinasi terkait kesiapan panitia ke DPD. Tapi ia terkejut karena
mendadak Musda ditunda.
"Kita ada surat yang ditunjukan
melalui pesan singkat, alasannya ada hal teknis. Kita tidak tahu hal
teknis seperti apa karena tidak dijelaskan. Padahal panitia itu siap," ungkap
Dayat. (*/ril)
0 Comments