![]() |
Andika Hazrumy: mulai terasa panas. (Foto: Istimewa) |
NET - Panasnya isu Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten sudah
mulai terasa. Hal ini mengemuka di berbagai medan kompetisi, mulai di tingkat
relawan di lapangan hingga di sosial media. Kampanye negatif juga sudah menjadi
jurus yang digunakan guna meraih dukungan di tingkat grass root.
Dinamika ini mengundang respons
dari bakal calon Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. Ia mengatakan, dengan
demokrasi harus siap dengan konsekuensi ini. “Semua pihak memiliki kebebasan
dalam mengemukakan pendapat. Sudah berani maju berarti sudah harus siap dengan
dinamika yang timbul,” ujar Andika kepada wartawan, Jumat (7/10/2016).
Menyikapi soal maraknya
kampanye negatif, anggota DPR RI Fraksi Golkar ini menanggapi dengan santai.
"Semua dapat dijadikan alat kontrol dan introspeksi diri. Kita bukan
manusia yang sempurna. Kita punya tugas mendengarkan apa kata publik tentang
kita. Jika itu buruk, kita harus melakukan upaya memperbaiki. Sebaliknya jika
kritikan sudah menjurus kepada tindakan ghibah, kita tidak perlu risau. Sebab
konsekuensi bagi pelakunya sudah ada," ujarnya.
Saat ini, menurut Andika, yang
terpenting adalah berkompetisi. “Kita punya waktu sekitar lima bulan. Harus
memanfaatkannya dengan baik, kerja keras dan efektif,” ujanrya.
Andika pun meminta tim untuk
bekerja. “Lakukan tugas-tugas pemenangan. Jangan jadikan kompetisi ini ajang
melukai. Pilkada selesai, luka orang belum tentu sembuh,” ujarnya.
Menurutnya, pilkada harus
dijadikan wahana belajar. “Belajar untuk mendapatkan pengalaman. Kalau tidak
belajar mana bisa kita partai koalisi menang pileg nanti. Kita ambil
pertempuran sehat ini sebagai pemanasan pemilu 2019,” ujarnya.
Dalam Pilgub Banten, ia pun meminta kepada tim
dan relawan Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) untuk sama-sama belajar
mengelola hati, mengelola emosi, serta memanage tim dengan benar. “Bekerja
penuh kesungguhan. Kita semua pernah salah, tapi bukan tidak berarti hilang
kesempatan untuk memperbaiki diri. Kita semua punya aib, tapi tidak semua tahan
buka aib manusia,” ujarnya.
Andika pun menggelorakan
semangat kepada para tim dan relawan WH-Andika. “Ayo semua relawan, fokus pada
tugas, fokus di jalan pemenangan. Menang kalah semua harus menciptakan
inspirasi, minimal buat kita sendiri. Tapi bagi kita memenangkan kompetisi
adalah kesempurnaan perjuangan,” ujarnya.
Dalam Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017 yang dilaksanakan seluruh Indonesia, Andika berspasangan dengan Wahidin Halim sebagai gubernur dan wakil gubernur. (*//ril)
Dalam Pemiihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017 yang dilaksanakan seluruh Indonesia, Andika berspasangan dengan Wahidin Halim sebagai gubernur dan wakil gubernur. (*//ril)
0 Comments