Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

PNM Pengumpul Dana Ke Wadah Investasi Profesional

Salahudin Jawas, Arif Mulyadi,  Yessi: tingkatkan investasi.
(Foto: Dade, TangerangNET.Com) 
NET - "PNM  (Permodalan Nasional Madani-red) memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengumpulkan dana mereka ke wadah investasi.   Kemudian dikelola  secara profesional yang kemudian dana yang sudah terkumpul tersebut dengan menginvestasikannya ke berbagai macam produk investasi," ujar Kepala Divisi Investasi Permodalan Nasional Madani (PNM) Salahuddin Jawas, Rabu (31/8/2016), saat acara Reksadana Investasi Masa Depan Mudah dan Terjangkau di Plaza Tertutup gedung PLN Kebayoran, Jakarta Selatan. 

Di PNM yang utama kepada Usaha Kecil Mikro (UKM), kata Jawas,   reksadana menawarkan return yang lebih tinggi dari pada menabung konvesional  (deposito). Jadi berinvestasi lewat reksadana membuka peluang risiko yang lebih tinggi dari tabungan konvensional (deposito), namun invesatsi reksadana dengan mudah berpeluang hasil yang lebih tinggi.

”Jadi tidak perlu ragu mari berinvestasi melalui reksadana PNM secepatnya, terutama bagi mereka yang akan menghadapi masa pensiun. Mengingat tujuan hidup tidak hanya mengumpulkan kekayaan (wealth) untuk kepentingan financial saat ini dan masa mendatang, tetapi juga ada health (kesehatan) dan yang tidak kalah penting tentunya happiness (kebahagiaan) lahir batin yang kita harapkan seterusnya hingga usia senja dan akhir hayat,” ujarnya.

Sementara itu, Yessi salah seorang investor menyatakan niatnya untuk berinvestasi reksadana PNM karena meminimalkan risiko, diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OKJ), lebih kreatif, kenerjanya lebih bagus dibandingkan yang lain dan di bawah BUMN. ”Selain itu, bunganya cukup besar sampai 18 persen pertahun," katanya.

Executive vice Presiden PNM  Arief Mulyadi menjelaskan per Agustus 2016 total dana di PNM mencapai 5 triliun rupiah yang mana 47 persen nyaitu dari Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). Namun, RDPT PNM Pembiayaan Mikro BUMN tersebut seluruh akan diinvestasikan kepada Usaha Kecil Mikro (UMK) yaitu Ullam dan direncanakan tahun depan pembiyaan Mekar  akan dibantu dengan dana RDPT tersebut karena outsanding nasabahnya mencapai 2 juta nasabah.

PNM juga ditunjuk oleh OJK sebagai lembaga yang akan disalurkan dana dari tax amnesty, kata Arief, tahun ini di targetkan PNM akan menerbitkan 9 RDPT,  yakni  4 RDPT telah diterbitkan dengan nilai investasi mencapai 770 miliar rupiah dan direncanakan bulan depan akan terbit lagi 5 RDPT sebesar 530 miliar rupiah. Jadi dengan banyaknya investor yang mempercayai dananya dikelolah oleh PNM untuk digunakan sebagai pembiayaan UMK. 


“Ini membuktikan bahwa usaha UMK masih eksis di investor pasar modal sekaligus mengubah paradigma investor di pasar modal bahwa pembiayaan usaha mikro kecil tetap masih menguntungkan,” ungkap Arief. (dade)

Post a Comment

0 Comments