![]() |
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi: tidak boleh luntur. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
NET - Panglima
Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi,
mengatakan sebagai generasi muda
memiliki tugas serta tanggung jawab untuk menjaga dan membela Negara Kesatuan
Republik Indonesia (nkri) yang sangat dicintai ini, sebagai generasi muda harus bisa memahami nilai-nilai kebangsaan.
Pangkostrad saat
memberikan kuliah umum tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada
Peserta Rapimnas Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan
Diklat Kader Angkatan Ke-III DPP BKPRMI yang diikuti 300 peserta dari seluruh
Indonesia, Jumat (15/9/2016). Kuliah umum tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela
Negara, dilaksanakan di Aula Graha Auditorium Wisma Kemenpora RI, Jalan Gerbang
Pemuda No 3 Senayan, Jakarta Selatan.
Kepada para
Peserta Rapimnas Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan
Diklat Kader Angkatan ke - III DPP BKPRMI, Pangkostrad mengatakan pentingnya memiliki wawasan kebangsaan untuk
mencapai tujuan Indonesia.
"Adapun
tujuan Indonesia sesuai Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa, mensejahterakan bangsa, melindungi segenap bangsa, dan ikut serta dalam
perdamaian dunia. Motivasi yang diberikan itu dibarengi dengan penayangan film
singkat," ujarnya.
Oleh karena itu, kata
Pangkostrad, nilai-nilai kebangsaan pada hakikatnya merupakan nilai yang
disepakati dan dipandang baik melekat pada diri setiap warga negara Indonesia.
Berupa norma dan etika kebaikan yang terkandung dan menjadi ciri kepribadian
bangsa bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, yakni nilai nilai
Pancasila, UUD 1945, Negara kesatuan Ripublik Indonesia dan Bhinneka Tunggal
Ika.
Konsepsi
kebangsaan harus terus ditumbuhkan pada masyarakat, bangsa, dan dikembangkan
berstruktur, yaitu berturut- turut pada tingkat kesadarannya. Namun, pada
kesempatan itu Pangkostrad membahas tentang kualitas sumber daya manusia (SDM)
dan kemajuan bangsa.
Kemajuan bangsa
pada masa depan, kata Pangkostrad, ditentukan karena melimpahnya sumber daya alam
(SDA). “Berbicara soal wawasan kebangsaan, sama saja membicarakan wawasan
nusantara kita yang merupakan wawasan nasional,” tutur Pangkostrad.
Wawasan nasional
Indonesia, imbuh Pangkostrad, merupakan
kristalisasi nilai-nilai luhur kehidupan bersama yang terbangun dalam konsep
perikehidupan bangsa Indonesia. Namun juga memperkenalkan tentang wawasana
nusantara, di antaranya ketahanan nasional, kewaspadaan nasional, manajemen
nasional, dan pimpinan nasional.
Pangkostrad
menjelaskan tentang PKI (Partai Komunis Indonesia-red) yang mau merusak ideologi Indonesia, itu termasuk
kewaspadaan nasional. Kegiatan ini turut
dihadiri oleh Ketua Umum BKPRMI bapak H. Said Aldi Al Idrus, SE, Sekretaris Jenderal BKPRMI bapak H. Dindin
Jamaludim, MM serta para Peserta Rapimnas BKPRMI dan Diklat Kader Angkatan ke -
III DPP BKPRMI. (dade)
0 Comments