Yarnes EF (tengah) usai melaporkan kasusnya. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
NET - Nasib nahas
menimpa Yarnes Emanuel Foni, 27. Yarnes harus kehilangan pekerjaan sebagai
wartawan di salah satu televisi swasta dan kerugian meteri berupa uang Rp 31
juta lantaran tertipu beasiswa S-2 bodong yang digadang-gadang ke Istambul,
Turki.
Atas pengalaman
pahit itu, merasa dirugikan pria yang
akrab disapa Yarnes ini melaporkan kejadian yang menimpanya di Sentra Pelayanan
Kepolisian Terpadu (SPKT) kantor Polres Bekasi Kota dengan
LP/1791/K/VIII/2016/SPKT/Restra Bekasi Kota, 27 Agustus 2016. "Saya sudah
laporkan kasus ini ke kantor Polres Bekasi Kota karena saya sangat dirugikan
dengan beasiswa bodong yang mengatasnamakan Pemerintah Turki ini,” ujar Yarnes
kepada wartawan, Sabtu (27/8/2016), di
Jakarta.
Oleh karena itu,
dia mengatakan awalnya pelaku menjanjikan beasiswa S-2 Manajemen Internasional
di Universitas Marmara Istambul, Turki. “Sebagai persyaratan untuk melengkapi
administrasi, saya harus memberikan sejumlah uang kepada pelaku dengan
ditransfer melalui rekening No. 1180007947483 atas nama Umar Wirahadi Kusuma,”
ungkap Yarnes.
Yarnes
menjelaskan tidak mendapat beasiswa tersebut
dan uangnya telah ditransfer sebanyak Rp 31 juta. Bahkan, setelah dicek
beasiswa tersebut ke Kedutaan Turki dan ternyata benar beasiswa palsu. “Saya
transfer uang tersebut pertama Rp 17 juta, kedua Rp 10 juta dan Rp 2,9 juta,”
ujarnya.
Dengan demikian,
Yarnes berharap pihak kepolisian dengan segera mengungkap kasus ini supaya
tidak memakan korban yang lainya. (dade)
0 Comments