![]() |
Petugas dapat langsung memantau kegiatan pemudik dari data elektronik: di Kantor Kementerian Perhubungan. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
NET - Koordinator
Posko Angkutan Lebaran H-2, Kantor Kementerian Perhubungan Gajah Rooseno
mengatakan layanan penumpang angkutan
laut Idul Fitri Tahun 2016 dari H-18 sampai H-2 terjadi kenaikan penumpang
sebesar 14,81persen, dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Data di Posko
Angkutan Lebaran Kemeneterian Perhubungan yang dikumpulkan di Posko Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), menunjukkan penumpang yang naik
kapal dari H- 18 Sampai H- 2 pada pukul
13:30 WIB berjumlah 745,525 orang. Pada
Tahun 2015 pada periode yang sama berjumlah 649,361 orang.
"Selain itu,
laporan soal kendala yang dihadapi juga minim, mengingat persiapan kapal yang
melayani pemudik sudah dilakukan uji petik kelaiklautan kapal ketat. Disamping cuaca saat ini di laut
rata-rata baik," ujar Rooseno yang
juga sebagai Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ditjen Hubla,
Senin (4/7/2016), saat di temui di Posko Angkutan Lebaran, di kantor
Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Kenaikan jumlah
penumpang tersebut, diperoleh dari penumpang yang naik kapal laut pada 52
pelabuhan penumpang di seluruh Indonesia yang dimonitor Ditjen Hubla,
Kementerian Perhubungan. Dikatakan juga
ada laporan beberapa pelabuhan yang mengalami kendala layanan, tetapi
langsung dilakukan penanganan sehingga masalah tersebut bisa diatasi. Misalnya,
laporan dari pelabuhan Kolaka adanya jumlah penumpang yang melebihi kapasitas
ruang kapal. Hal itu dikoordinasikan kepada Pemerintah daerah setempat unuk
menanggulangi jumlah penumpang yang belum terangkut dengan kapal lain.
"Pemerintah
daerah bisa menyediakan kapal yang dibutuhkan sehingga penumpang di pelabuhan
Kolaka bisa terangkut seluruhnya," ujarnya.
Selain itu,
adanya laporan pada H-2 ini, sekitar 500
penumpang yang tidak terangkut di Pelabuhan Makassar tetapi pada hari yang sama bisa terangkut
setelah didatangkan kapal Pelni.
Rooseno
menjelaskan secara umum layanan pemudik dapat terkendali dan dilayani dengan
baik. "Semoga keadaan membaiknya
layanan pemudik Idul Fitri 1437 H berlangsung dengan baik
sampai selesai pada musim angkutan lebaran tahun ini," tutur Rooseno
berharap.
Sementara itu,
Koordinator Posko Angkutan Laut H-2
Barlet yang juga selaku Kepala Subdit Pencegahan, Penanggulangan, Pencemaran
Lingkungan Laut, Direktoran Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla juga
mengakui kondisi layanan angkutan
lebaran ini tidak lepas dari ketat pengawasan pihak yang ada di pelabuhan
maupun terjunnya sejumlah aparat atau pejabat di Lingkungan Direktorat
Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan ke sejumlah pelabuhan yang melayani
angkutan mudik lebaran.
Koordinasi antara
petugas di pelabuhan maupun aparat yang dari kantor pusat, sangat mendukung
pelayanan yang berlangsung di Pelabuhan. "Jadi mulai dari persiapan,
pelaksanaan sampai pada penanganan jika terjadi kendala pada layanan angkutan
lebaran. berjalan lancar di setiap
pelabuhan," kata Barlet. (dade)
0 Comments