Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Walikota Tangerang Budayakan Mengaji di Lingkungannya


Ilustrasi maghrib mengaji.
(Foto: Istimewa)  
NET - Guna membudayakan baca Al Quran di kalangan masyarakat di Kota Tangerang yang sudah terkikis dengan budaya Metropolitan yang cenderung hedonis, dalam rangka memperingati isra' mi'rdj, Pemda Kota Tangerang secara serentak melakukan khataman Al Quran di Masjid Raya Al Azhom, Senin (09/05/2016).

Dalam kegiatan itu, Walikota Tangerang  Arief R. Wismansyah yang didampngi oleh  Wakil Walikota Sachrudin menjelaskan  khataman Al Quran tersebut juga sebagai upaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai Akhlakul Karimah yang telah menjadi semboyan Kota Tangerang.

"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini,  kita selalu diberkahi Allah dan kita dijauhkan dari segala bencana,"  ujar Walikota.

Walikota  menyampaikan  untuk menggelorakan kandungan ajaran Islam yang tertuang dalam Al quran, Pemkot Tangerang telah mendeklarasikan Gerakan Wajib Mengaji bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang.

"Kemarin kita mendeklarasikan magrib mengaji. Kita ingin mengajak anak-anak  setiap magrib mengaji dan melanjutkan belajar. Untuk mempersiapkan mer
eka sebagai generasi Akhlakul Karimah," tutur Arief.

Oleh karena itu, kata Walikota,pihaknya  mengimbau kepada para orang tua untuk mengajak putra-putrinya agar terus belajar mengaji mulai dari selepas maghrib sampai isya'.

"Ayo setiap maghrib, kita matikan  teve.  Ambil Al quran dan mengaji bersama," ucap Arief.

Walikota menambahkan gerakan maghrib mengaji ini sekaligus sebagai usaha untuk mencari bibit qori' dan qoriah yang mewakili Kota Tangerang dalam setiap pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

"Setiap pelaksanaan MTQ, masa kita selalu jadi juru kunci terus, mudah-mudahan dengan adanya gerakan ini kedepan kita bisa juara," terang Walikota.

Sementara itu, terkait peristiwa Isra' Mi'radj Walikota berpesan agar peristiwa tersebut bisa dijadikan cerminan bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang dalam menghadapi tantangan globalisasi.

"Mudah-mudahan, kita bisa mengambil hikmah perjalanan Isra’ Mi’radj walau banyak tantangan yang kita hadapi tapi harus yakin akan pertolongan Allah,"  ucap  Arief. (man)

Post a Comment

0 Comments