![]() |
La Nyala Matalitti: lewat jalur khusus. (Foto: Istimewa) |
NET - Setelah
melarikan diri selama kurang lebih dua bulan,
La Nyala Matalitti yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana hibah
di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur, Selasa (31/5/2016)
malam tiba di Bandara Soekarno Hatta.
Namun kedatangan La
Nyalla Mataliti yang juga, sebagai Ketua
Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Bandara Soekarno Hatta
itu, tidak melalui pintu umum seperti penumpang biasa. Melainkan melalui jalur
khusus menuju Terminal Kargo.
Akibatnya puluhan
wartawan yang menuggu di Terminal 2-F Bandara Soekarno Hatta kecewa lantaran
tidak bisa mewawancarai atau mengambil gambar buronan itu. "Pak La Nyala
tidak lewat terminal ini (2-F). Tetapi langsung ke Terminal Kargo untuk diserahkan
ke Kejaksaan Agung," ujar Kepala Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Alif
Suaidi dengan singkat.
Sementara itu, menurut
Kepala Biro Humas Menkumham Effendi B. Berang-Berang, setelah beberapa bula
lalu melarikan diri, La Nyala diamankan
oleh pihak Imigrasi Singapura karena kasus over stay . Akibatnya yang
bersangkutan diserahkan ke Kedutaan Besar Indonesia yang ada di Singapura guna
dipulangkan ke Indonesia.
"Pak La Nyala
diamankan pihak Imigrasi Singapura dan langsung diserahkan ke Kedutaan Besar
Indonesia yang ada di sana tadi (Selasa,31/5/2016) pukul 10.00 WIB," tutur
dia. (man)
0 Comments