![]() |
Klinik Diana Permata Medika: hanya melayani peserta aktif. (Foto: Istimewa) |
NET – Sejak seminggu
belakangan ini, pasien pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan Tangerang merasa kecewa karena tidak dapat dilayani ketika akan
berobat. “Saya mau berobat di Klinik Diana, ditolak tanpa alasan yang jelas,”
ujar Rama kepada TangerangNET.Com, Jumat (29/4/2016).
Rama mengatakan ketika
datang ke Klinik Diana Permata Medika langsung menyerahkan kartu BPJS Kesehatan
kepada petugas kilinik. “Namun tidak berapa lama, saya dipanggil. Dengan alasan
kartu tidak aktif, sehingga saya tidak
dapat dilayani untuk berobat,” ucap Rama ketika menceritakan pengalamannya
berobat di Klinik Diana Permata Medika di Jalan MH Thamrin, Serpong, Kota
Tangerang.
Menurut Rama,
pembayaran iuran kartu BPJS Kesehatan di kantornya langsung dipotong dari gaji
oleh bendahara sehingga tidak mungkin belum bayar. “Kita langsung dipotong gaji
dan pembayarannya secara kolektif oleh orang yang ditugaskan kantor. Tadi oleh
petugas klinik diinformasikan, kartu BPJS Kesehatan saya tidak aktif,” tutur
Rama dengan mengangkat kedua tangannya, tanda kecewa.
Ketika
TangerangNET.Com melakukan pemantauan di Klinik Diana Permata Medika, pasien
yang ditolak dan tidak dilayani berobat bukan hanya dialami oleh Rama. Hal yang
sama juga dialami oleh Suharti.
“Betul Mas, saya tadi
juga ditolak mau berobat dengan menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Petugas
klinik tidak mau melayani karena setelah dicek di komputer, nama saya tidak
muncul alias tidak aktif,” ungkap Suharti.
Sementara petugas klinik
Diana Permata Medika dikonfirmasi mengakui tidak akan melayani pasien yang
kartu BPJS Kesehatannya tidak aktif. “Sesuai prosedur, pasien yang dilayani di
sini bila kartu BPJS Kesehatan masih aktif,” tutur wanita yang mengenakan baju
setelan
coklat tersebut.
Namun, Suahrti justru
merasa heran atas penolakan itu. “Padahal gaji saya masih dipotong untuk bayar iuran BPJS Kesehatan bulan ini,” tutur
Suharti keheranan.
Sedangkan petugas
klinik Diana Permata Medika ketika ditanya hal tersebut, balik menyarankan
untuk ditanya ke kantor tempat kerja dan kantor BPJS. “Kita hanya melayani
kartu BPJS Kesehatan aktif,” kilah petugas klinik yang minta namanya tidak
disebutkan.
Atas penolakan sejumlah
pasien yang berobat di kilinik Diana Permata Medika tersebut, TangerangNET.Com
melakukan konfirmasi kepada Kepala BPJS
Kesehatan Tangerang Medianti Ellya
Permatasari. Ketika dijumpai di kantor Jalan Perintis Kemerdekaan di Cikokol,
Medianti sedang dinas ke luar.
“Saya sedang ada rapat
dengan Kadis Kesehatan Provinsi dan Kadis Kesehatan Kabupaten Tangerang,” ucap
Medianti melalui WhatsApp (WA) menjawab pertanyaan TangerangNET.Com. (ril)
2 Comments
Yang saya sayangkan dari setiap perawat ataupun staf yang pernah saya temui di klinik diana permata Tangerang senyumnya jauh dari standard alias judess
ReplyDeleteBetul sekali . Waktu saya minta rujukan ke sana untuk anak saya juga judes banget .
ReplyDelete