![]() |
Ilustrasi penyakit kusta menyerang tangan seseorang. (Foto: Istimewa) |
NET - Jumlah penderita penyakit kusta di Kabupaten Tangerang, Banten, terus meningkat. Bahkan hampir di semua
kecamatan yang berjumlah 29 di daerah itu terdapat penderita penyakit kulit
yang menular, baik bagi anak-anak maupun orang tua.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Pemda Kabupaten Tangerang Naniek Isnaeni di sela-sela memperingati hari kusta
sedunia ke-63
tingkat Kabupaten Tangerang, di Gedung
Serba Guna Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Banten,
Kamis (28/4/2016).
Kondisi ini, kata Naniek Isnaeni melalui rilis
Humas Pemda Kabupaten Tangerang, sangat memprihatinkan, sehingga harus cepat diminimalisir.
"Saya harap kepada semua masyarakat, khususnya para camat agar lebih peduli
untuk meminialisir penyakit kusta di lingkungannya," ujar
Naniek.
Sebab, tambah Naniek, penyakit kusta yang baru, akan bisa diobati, apabila dirawat dengan baik.
"Saya harap semua pihak lebih peduli lagi dengan lingkungannya. Mengingat
kondisi ini sudah sayang menyedihkan dan memprihatinkan," ucap Naniek.
Berdasarkan data yang ada, kata Naniek
Isnaeni, penderita kusta di Kabupaten Tangerang pada 2015 mencapai 397 Kasus. Dan jumlah itu, merupakan angka tertinggi dalam kurun waktu
tiga tahun terakhir ( 2013 - 2015) ini.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan penyakit kusta itu adalah penyakit
menular yang menyerang kulit, saraf
tepi, jaringan dan organ tubuh lain yang dapat menimbulkan kecacatan. Selain
itu, jika tidak segera diobati, berpotensi menularkan kepada orang lain.
Karena itu, kata Zaki, pihaknya meminta
kepada masyarakat agar sama-sama
mengatasi kusta dengan baik. Mengingat
penyakit kusta itu dapat diobati. "Saya imbau kepada seluruh
masyarakat agar sama-sama mengeliminasi penyakit kusta di Kabupaten
Tangerang," kata Zaki. (man)
0 Comments