![]() |
H. Wahidin Halim: saya percaya hasil survei. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Tekad H. Wahidin Halim untuk mencalonkan diri menjadi
Gubernur Banten periode mendatang sudah bulat. Meski sampai sekarang ini belum
menentukan siapa pasangan yang akan mendampingi sebagai wakil dan termasuk
dengan Andika Azrumi, anak mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah belum dipastikan.
“Saya belum menentukan
siapa yang akan mendampingi untuk maju
bertarung dalam Pilkada (Pemiihan Kepala Daerah-red) Banten nanti,” ujar
Wahidin Halim menjawab pertanyaaan wartawan di Kota Tangerang, Senin
(9/11/2015).
Wahidin Halim yang
kini Wakil Ketua II DPR RI tersebut mengatakan bertarung memperebutkan kursi Banten satu masih perlu
waktu sosialisasi. Begitu juga untuk menentukan pendamping. “Meski ada warga
yang mendorong saya berpasangan dengan Andika, masih diperlukan survei. Saya
percaya dengan hasil survei dan sampai sekarang ini belum ada survei menentukan
berpasangan dengan siapa,” ungkap mantan Walikota Tangerang dua periode
tersebut.
Meskipun begitu,
Wahidin Halim tidak keberatan diwacanakan berpasangan dengan siapa pun. “Boleh
saja masyarakat memasangkan saya dengan Andika Azrumi, tapi survei yang
menentukan,” tandas Wahidin Halim yang akrab dipanggil WH.
Sementara itu, Pilkada
Gubernur Banten direncanakan akan dilaksanakan pada 2017. “Bagi saya, masa
kampanye perlu waktu satu tahun atau dua tahun agar warga mengenal siapa calon
pemimpinnya,” tutur WH.
Hal itu menanggapi kampanye Pilkada serentak 2015 masa kampanye
cukup panjang yakni tiga bulan dilaksanakan sebelum hari pencoblosan. “Semakin panjang
waktu kampanye semakin baik. Lagi, kampanye yang panjang tersebut dengan jumlah
yang hadir terbatas. Kalau satu hari saja dapat menjumpai 30 orang dengan
jumlah penduduk 1 juta, memang perlu waktu,” tukas WH.
Secara rinci Wahidin
Halim menyebutkan dengan peserta kampanye 30 orang dapat dilakukan dengan 14
tempat dan 14 kegiatan. “Nanti Tim Kampanye yang mengatur kegiatan tersebut,”
ujar Wahidin Halim.
Apalagi, kata WH,
jangka waktu kampanye yang panjang lebih banyak diambil oleh Komisi Pemilihan
Umum (KPU). Mulai dari sosialisasi sampai pemasangan alat peraga kampanye. “Calon
sekarang ini relative hanya menyosialiasikan program serta visi dan misi. Boleh
dibilang, calon kepala daerah ini sekarang tidak terlalu repot dengan berbagai
persoalan. Kecuali, calon tersebut yang mempunyai persoalan,” tutur WH sambil
tersenyum.
Sebagaimana diketahui,
setelah melepas jabatan Walikota Tangerang 2013, Wahidin mencalonkan diri
menjadi anggota DPR RI melalui Partai Demokrat. Ketika ditanya apakah niatnya untuk
mencalonkan diri menjadi Gubernur Banten sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Demokrat, mantan Presiden RI
SBY (Soesilo Bambang Yudhoyono-red). “Belum. Masih lama, lamaran saja belum.
Sekarang dibuka saja belum, nanti kalau sudah waktunya akan lapor ke sana,”
tutur WH. (ril)
0 Comments