![]() |
Para buruh menyemut di Jalan Tol Bitung. (Foto: Istimewa) |
NET - Ribuan buruh di
Kota dan Kabupaten Tangerang, Kamis (12/11/2015) melakukan aksi demo dengan cara memblokir
jalan di dua wilayah tersebut. Akibatnya jalur lalu lintas di jalan itu
mengalami kemacetan yang luar biasa.
Berdasarkan pemantauan
TangerangNET.Com di Kota Tangerang, para
buruh yang mengatasnamkan dirinya dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KSPI) sempat memblokir Jalan Daan Mogot
yang mau menuju ke kawasan Pusat
Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang.
Akibatnya, pada dua
arus Jalan Daan Mogot macet total hingga mencapai radius dua kilometer lebih. Akibatnya,
para pengguna jalan itu merasa resah.
"Seharusnya tidak seperti ini. Ya, kalau memang gaji mereka pingin naik,
lakukannlah sewajarnya. Tidak mengganggu kepentingan umum," ujar Muntarom,
warga Tangerang yang terjebak dalam kemacetan lalulintas itu.
Begitupula dengan demo
yang dilakukan oleh buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
(FSPMI) Kabupaten Tangerang. Mereka melakukan
dengan cara long march dan memblokir
Jalan Raya Serang, persisnya di kawasan Tol Bitung, Kecamatan Curug,
Kabupaten Tangerang.
Akiabtnya, dua arus
lalu lintas itu macet total."Kami melakukan demo seperti ini supaya suara
kami didengar oleh Pemerintah daerah maupun pusat," tutur Toha, pengunjuk rasa.
Adapun tuntutan para
buruh itu sama, yaitu menuntut kenaikan gaji dan menolak Peraturan Presiden (PP)
No.78 Tahun 2015, tentang Pengupahan.
Untuk Kota Tangerang, mereka menuntut
kenaikan UMK dari Rp 2,7 juta menjadi Rp
3.4. Sedangkan di Kabupaten Tangerang dari Rp 2,7 juta menjadi 3,9 Juta/bulan.
(man)
0 Comments