Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gerakan Pramuka Adakan Malam Refleksi, “Pancasila dan Kita”

Para seniman dan Pramuka ekspresikan Kesaktian Pancasila.
(Foto: Dade, TangerangNET.Com)  
NET - Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengadakan kegiatan Malam Refleksi "Pancasila dan Kita" dalam rangka Hari Peringatan Kesaktian Pancasila (Hapsak). Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, fokus Gerakan Pramuka kini adalah menjadiakan rasa cinta generasi muda kepada Indonesia yang  semakin baik dan tinggi.

Mantan Menpora, Adhyaksa Dault mengatakan merasa yakin semua generasi muda Indonesia mencintai negeri ini, ekspresinya serahkan pada minat dan bakat mereka agar menjadi lebih produktif.

"Bahwa Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan salah satu pusat pembangkit rasa kebangsaan yang sangat prestesius bagi kalangan seniman, budayawan maupun akademisi," ujar Adhyaksa ,Rabu (30/9/2015) malam, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Oleh karena itu, kata Adhyaksa,  Kwarnas memilih TIm sebagai tempat yang tepat. TIM ini tempat bersejarah, Pancasila tidak harus melulu disampaikan lewat pidato, dapat juga lewat puisi, lagu, menolong, dan bahasa foto.  

“Yang paling penting dalam perbuatan  sehari-hari, karena Pancasila harus menjadi diri kita,” harap Adhyaksa.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara Luqman Hakim Arifin menjelaskan menjadi Andalan Nasional Kwarnas bidang Kominfo,  bahwa refleksi "Pancasila dan Kita" dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum yang pas untuk membumikan Pancasila.

Selain pembacaan refleksi oleh Adhyaksa Dault, acara ini juga diramaikan oleh pembacaan puisi oleh Sari Sabda Bhakti Madjid (pemain senior  di Teater Koma),  Olivia Zalianty (aktris) serta  Arie Rukmantara (pakar komunikasi). Selain itu, ada juga pemutaran video sejarah Pancasila dan kegiatan Gerakan Pramuka.  Penyerahan hadiah lomba foto pramuka "Idolaku Ortuku", dan puncaknya adalah Pementasan Monolog Cut Nyak Dien oleh Sha Ine Febriyanti (Aktris teater), kata Luqman.

Luqman menjelaskan  semuanya adalah Andalan Nasional Gerakan Pramuka. Namun, gagasan ini sudah lama disampaikan kepada  Adhyaksa. “ Alhamdullilah akhirnya terlaksana dengan baik. Namun, hadir 500-an undangan dalam kegiatan tersebut dengan berbagai latar belakang seperti guru, pelajar, seniman, pembina, dan pelatih Pramuka, anggota DPR, Guburnur DKI Jakarta, pemuka agama, dan tokoh-tokoh nasional lainnya," tutur Luqman.

Sementara itu, hadir juga perwakilan anggota Pramuka dari  DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. (dade)

Post a Comment

0 Comments