Kepala BNN Budi Waseso: gelombang elektronik. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
Atas informasi itupun, pria yang kerap disapa
Buwas segera mengambil tindakan dengan melakukan penyidikan terhadap semua
jenis narkoba baru, termasuk juga aplikasi I-Doser yang dikabarkan membuat
penggunanya akan menjadi ketagihan layaknya mengkonsumsi narkoba.
"Dari berbagai informasi, I-Doser cara
kerjanya bisa terbilang cukup mudah dan simple, tetapi efeknya yang luar biasa.
I-Doser bekerja dalam menghantarkan gelombang suara kepada pengguna dan mereka akan
dibuat berhalusinasi," ungkap
Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Budi Waseso kepada wartawan, Selasa (13/10/2015), saat acara
Saresehan Advokasi PAGN, di Jakarta.
Buwas menjelaskan pengaruhnya
tersebut masih dicek dari berbagai jenis obat dan pengaruhnya. Yang elektronik
itu efeknya seperti orang mendengar
musik cara menikmatinya dia ngeplay. Lanjut, Buwas, mengakui kalau dampak temuan
dari berbagai jenis narkoba tersebut masih dalam penyidikan.
"Dari hasil penyidikan sejauh ini, dia
mengatakan tidak memberikan pengaruh terhadap syaraf dan belum ada faktanya. Belum ada pengaruh yang otentik. Jadi sejauh ini tidak ada masalah.
Soal efek samping juga saat ini masih dalam penelitian tim kedokteran,"
ujarnya.
Oleh karena itu, seperti disampaikan, kata Buwas, sebanyak
100 jenis temuan narkoba berhasil diungkap BNN. Dan 29 di antaranya sudah
diumumkan Kementerian Kesehatan positif
masuk dalam golongan narkotika, sedangkan 61 jenis lainnya masih diteliti. (dade)
0 Comments