Kampus UMT Nyaris Terbakar, Mahasiswa Berhamburan Ke luar Ruangan

Baca Juga

Mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi: api belum terlihat.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  

NET – Kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT)  A Yani Jalan Mayjen Sutoyo No. 2, Kelurahan Sukarasa, Kota Tangerang, nyaris terbakar akibat terjadi koslet aliran listrik, Minggu (20/9/2015). Akibatnya, ratusan mahasiswa yang sedang mengikuti kuliah berhamburan ke luar ruangan dan meninggalkan gedung.

Peristiwa itu bermula sekitar pukul 14:30 WIB saat mahasiswa sedang mengikuti kuliah, terdengar suara ledakan dari panel listrik yang berada di belakang kampus. Setelah dilihat oleh sejumlah mahasiswa, dari panel listrik mengeluarkan api yang membakar kabel menjalar ke arah kompresor air conditions (AC).

Petugas kebersihan yang juga menyaksikan langsung mengambil alat pemadam dan penyemprotkan ke api. “Alhamdulillah setelah saya semprotkan alat tersebut, api langsung padam,” ujar Sutarno, petugas kebersihan.

Sementara itu, ada mahasiswa yang langsung menelpon petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang. Dalam tempo 20 menit, datang dua unit mobil pemadam kabakaran ke lokasi. Setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran tidak melihat ada api dan langsung turun masuk ke dalam kampus.

“Setelah saya  cek ke sumber api, sudah padam. Panel  listrik bisa tebakar karena beban listrik terlalu berat dan tidak seimbang sehingga terjadi kebakaran,” ujar Wakil Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Tajani kepada TangerangNET.om.

Menurut Tajani, dengan kondisi seperti itu sehingga tidak perlu dilakukan penyemprotan air. “Kami tidak perlu menyemprotkan air karena sumber api sudah padam,” tutur Tajani seraya naik ke mobil pemadam.

Meski  api tidak  membakar bangunan gedung, perkuliahan terhenti. Mahasiswa yang tadi sedang berada di ruangan masing-masing berhamburan ke luar setelah diberi tau adanya kebakaran. Ratusan mahasiswa ke luar meninggalkan kampus.

Api menjalar dari boks listrik ke kabel AC.
(Foto: Istimewa)    

“Mahasiswa boleh pulang ke rumah masing-masing dan perkuliahan tidak bisa dilanjutkan karena ada gangguan listrik,” ujar Auliya khasanofa, dosen  Fakultas Hukum UMT.  

Atas kejadian tersebut, kemudian dilaporkan kepada petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Cikokol. Petugas PLN pun datang dan langsung melakukan pemeriksaan dan dilakukan perbaikan.

“Ini terjadi koslet di dalam boks listrik. Insya Allah ini dapat diselesaikan dan pada malam ini akan berfungsi kembali,” ucap Iyas, petugas unit listrik UMT. (ril)